Paris Terror Attack, Orang Makassar di Paris
Anny Rahimah, orang Makassar yang sedang menetap di Paris, Perancis. (Foto: Dokumentasi pribadi/FB)
#

Suasana Pasca Teror Masih Mencekam, Orang Makassar Tetap Tinggal di Paris

Senin, 16 November 2015 | 00:07 Wita - Editor: Nilam Indahsari - Reporter: Nilam Indahsari - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – 2 hari pasca Paris Terror Attack, Jumat (13/11/2015), suasana tegang di kota berdirinya Menara Eiffel itu belum reda. Meski situasi Bandara Paris Orly tetap lancar, namun penjagaan diperketat. Anny Rahimah Arman, orang Makassar yang bekerja di sana, mengaku meski kondisinya seperti itu, ia belum merencanakan pulang ke Makassar.

“Kalau penerbangan lancar seperti biasa. Cuma lebih diperketat kontrolnya di bandara. Saya tetap di sini kerja. Jadi belum ada rencana ke Makassar. Insha Allah tahun depan. Yang jelas kami di sini tetap waspada saja,” kata Anny saat berbincang dengan GoSulsel.com via Facebook, Minggu (15/11/2015) malam.

pt-vale-indonesia

Anny yang tinggal di dekat Orly Airport Paris bercerita, suasana di sekitar tempat tinggalnya masih mencekam.

“Saya tinggal di dekat Bandara Orly. Tapi rumahku sekitar 30 menit dari tempat kejadian. Situasi masih mencekam. Orang-orang lebih memilih untuk tidak keluar. Semua butik, kafe, dan resto tutup. Di jalan cuma ada polisi dan tentara yang berjaga-jaga. Kabar terakhir sudah 129 yang tewas, 352 luka-luka,” terangnya.

Anny yang menikah dengan seorang warga Perancis, juga melampirkan surat edaran dari Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Perancis. Dalam surat tertanggal 13 November 2015 itu, tertera imbauan untuk meningkatkan kewaspadaan dan saling monitor keberadaan menyusul serangan bersenjata di beberapa lokasi di Paris, Jumat (13/11/2015) lalu.(*)


BACA JUGA