Ilustrasi
#

Bawaslu Sulsel Sebut Kerawanan Juga Terjadi di Penyelenggara Pilkada

Selasa, 17 November 2015 | 19:24 Wita - Editor: Nilam Indahsari - Reporter: Muhammad Seilessy - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyebutkan beberapa indeks kerawanan Pilkada yang berpotensi terjadi di Pilkada serentak 2015 di Sulsel.

“Kami mencatat kerawanan itu terjadi di tingkat TPS (Tempat Pemungutan Suara). Selain itu, ketersediaan logistik, politik uang, akurasi data pemilih, dan penggunaan hak pilih oleh masyarakat,” kata anggota Bawaslu Sulsel, Azry Yusuf, saat pertemuan yang dihadiri oleh Panwas 11 kabupaten di Hotel Horizon, Jl Boulevard, Selasa (17/11/2015).

pt-vale-indonesia

Selain itu, lanjut Azry, yang paling ditakutkan adalah keterlibatan penyelenggara yang ikut bermain dalam Pilkada. Menurutnya, ini juga berpotensi terjadi, baik di tingkat PPS (Panitia Pemungutan Suara) hingga anggota penyelenggara tingkat kabupaten.

Menurut Azry, untuk mengantisipasi potensi pelanggaran dan indeks kerawanan yang terjadi pada 9 Desember mendatang, pihaknya telah membentuk petugas pengawas tingkat TPS untuk memantau pelaksanaan pemilhan yang berlangsung nanti.

“Kita sudah lakukan perekrutan dan pembekalan terhadap petugas pengawas TPS. Jadi setiap TPS akan dipantau 1 orang petugas pengawas yang telah direkrut oleh Panwas,” terang Azry.(*)


BACA JUGA