Peserta seminar nasional dengan tema "Indonesia Menyambut Pilkada Serentak 2015, Kampus Unisbos, Rabu (18/11/2015).
#

Peran Penting Perguruan Tinggi dalam Edukasi Politik

Rabu, 18 November 2015 | 17:14 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Citizen Reporter

Halaman 1

Makassar,GoSulsel.com – Himpunan Mahasiswa Administrasi Negara (Himan) Universitas Bosowa menggelar seminar nasional dengan tema “Indonesia Menyambut Pilkada Serentak 2015”.Seminar yang dihadiri ratusan peserta ini dilaksanakan Balai Sidang Universitas Bosowa, , Rabu (18/11/2015).

“Seminar ini merupakan bentuk dukungan kami dari lingkungan akademik untuk mendukung penyuksesan Pilkada serentak tahun ini,” ungkap Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Juharni Guntur, dalam sambutannya saat membuka seminar.

pt-vale-indonesia

Pilkada serentak yang akan digelar pada Desember 2015 mendatang ini adalah yang pertama kalinya digelar di Indonesia. Iqbal Latif selaku Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan mengungkapkan bahwa segala upaya yang dilakukan hari ini adalah upaya untuk membuat Pilkada yang tidak hanya demokratis namun juga berintegritas.

“Apa yang dilakukan hari ini adalah  juga hasil mengamati  apa yang terjadi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir,” tuturnya.

Iqbal Latif menambahkan bahwa pilkada integritas yang menjadi output dari upaya yang dilakukan hari ini menjadikan profesional dan beretika sebagai indikator keberhasilannya.

“Untuk mencapai pilkada yang berintegritas maka terlebih dahulu, Penyelenggara, peserta (pasangan calon), dan masyarakat yang memilihlah yang harusnya berintiegritas,” tambahnya.

Halaman 2

Pilkada serentak ini nantinya akan menyisakan tujuh gelombang hingga tahun 2027 mendatang. Perguruan tinggi menjadi pihak yang berperan penting dalam menyukseskan kegiatan ini. Perguruan tinggi mampu hadir sebagai solusi. Dalam berbagai kasus politik uang, misalnya.

“Perguruan tinggi mampu mengambil peran untuk mengedukasi masayarakat dalam hal politik uang. Selain itu, memiliki peran penting dalam meningkatkan partisipasi pemilih,” ungkap Iqbal.

Seminar Nasional ini juga menghadirkan A. Surahman Batara, wakil Ketua KNPI Sulsel, Arief Wicaksono Pengamat Politik dan juga akademisi Universitas Bosowa sebagai pembicara.

Namun sebagai sebuah hal yang baru, Pilkada serentak ini tidak luput dari berbagai permasalahan. Arief Wicaksono, pengamat politik mengungkapkan bahwa di era matinya idiologi politik semacam hari ini, pendidikan politik di seluruh tingkatan semestinya menjadi hal yang perlu dioptimalkan. Menurutnya, disinilah perguruan tinggi berperan penting.

“Segala yang kita gunakan dalam kehidupansehari-hari adalah produk politik. Namun ketika ada event semacam ini, kemana kita semua?” ungkapnya.

Citizen Reporter: Ayu Adriyani – Humas Universitas Bosowa


BACA JUGA