#Piala Sudirman
PSM Makassar (4) vs (3) Semen Padang, Pinalti Selamatkan PSM
Halaman 1
Makassar, GoSulsel.com – PSM Makassar kembali meraih kemenangan 4-3 setelah melalui drama adu pinalti menghadapi Semen Padang dilaga lanjutan babak kualifikasi grup B turnamen Piala Jederal Sudirman di stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Jumat, 20 November.
Hasil ini mencatatkan PSM meraih poin empat setelah menjalani dua pertandingan dan dimenangkan melalui drama adu pinalti. Dipertandingan sebelumnya, PSM menghadapi Mitra Kukar juga bermain imbang 1-1 dan diakhiri dengan adu panalti yang dimenangkan PSM.
Diwaktu normal, kedua tim bermain imbang tanpa gol meski keduanya mampu menciptakan berbagai peluang. Bahkan Semen Padang nyaris meraih keunggulan, namun gol yang diciptakan Semen Padang dianulir wasit.
Sejak kickoff babak pertama dimulai, PSM mampu mendominasi permainan. Serangan dari semua sector terus dibangun skuad Pasukan Ramang. Tanggungnya pertahanan Semen Padang menyulitkan Syamsul Haeruddin Cs membuka peluang.
Kedua kesebelasan saling jual beli serangan disepanjang babak pertama. Dengan beberapa kali mendapatkan peluang. Menit 15 Nur Iskandar nyari membobol gawang PSM, namun kiper PSM Makassar Dimas Galih dengan sigap mampu mengamankan gawangnya.
Halaman 2
Menit 17 giliran PSM Makassar membuka peluang melalui M Rahmat, hanya saja sepakannya terlalu lemah, sehingga dengan mudah diantisipasi kiper Kabau Sirah Jandia Eka Putra. Tim besutan Nilmaisar terus mencoba membongkar pertahanan PSM.
Hingga dimenit 19 Semen Padang melakukan penyegaran dengan menarik pemain muda M Alwi Slamat digantikan Hendra Adi Bayauw. Hasilnya, Semen Padang mulai bermain terbuka dan lebih banyak melakukan serangan dari sisi kiri dan kanan pertahanan PSM Makassar.
Nur Iskandar kembali mengancam gawang PSM Makassar dimenit 34. Kesalahan yang dilakukan pemain belakang dan Dimas Galih dimanfaatkan, dengan mudah ia melepaskan tendangan gantung. Beruntung bola hanya membentur mistar gawang, yang sudah ditinggalkan Dimas Galih.
Menjelang akhir babak pertama, PSM Makassar mulai menguasai pertandingan, setelah Rasyid Bakri masuk menggantikan Ridwan Tawainella. Namun, hingga akhir babak pertama tidak ada gol yang tercipta. Babak pertama berakhir dengan skor 0-0.
Semen Padang maupun PSM Makassar mengalami kerugian setelah masing-masing pemain kedua tim diganjar kartu kuning. Semen Padang terus mengencarkan serangan, menit 68 peluang emas dicptakan melalui aksi tunggal James Koko Lomell, berhasil mengecoh pemain belakang serta kiper PSM Makassar Dimas Galih. Beruntung Ardan Aras berhasil menyelamatkan gawang PSM dari kebobolan.
Dimenit 70, pelatih PSM Makassar, Lestiadi menarik Muchlis Hadi Ning digantikan Aditya Putra Dewa. Sementara, Semen Padang terus memberi ancaman, sepakan bertubi-tubi terus menggempur gawang PSM Makassar. Hanya saja, Dimas Galih mampu mengamankan gawangnya dari kebobolan.
Dimenit 75, Lestiadi kembali menarik M Rahmat digantikan Kurniawan karman. Skuad Pasukan Ramang kembali bangkit dan membuka berbagai peluang, namun belum bisa dikonversi menjadi gol.
Hingga menit akhir pertandingan, kedua tim belum mampu menciptakan gol hingga pekuit babak kedua dibunyikan. Pertandingan dilanjutkan melalui adu pinalti untuk mencari pemenang