Ilustrasi

Jadi Jambret, Mahasiswa Hukum Unhas Terjaring Razia Polisi di Jl Pelita

Minggu, 22 November 2015 | 06:41 Wita - Editor: Nilam Indahsari - Reporter: Memed Slamet - Go Cakrawala

Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – 2 jambret terjaring operasi polisi di Jl Pelita Raya, Sabtu (21/11/2015) sekitar pukul 11.30 malam. 2 Pelaku yakni, Takbir (21), warga Jl Maccini Kidul 8 berboncengan dengan Alief Akbar Jamil (19), warga Jl Maccini Baru No 63 A yang mengendarai sepeda motor Honda Beat warna merah DD 4275 XS.

2 pencuri kini sudah diamankan di Mapolsekta Rappocini. Hasil pemeriksaan terungkap, salah satu pelaku jambret ini bernama Alief Akbar Jamil, berstatus mahasiswa Fakultas Hukum semester 3 Unhas. Saat dimintai keterangan, pelaku mengaku punya keluarga berpangkat perwira yang bertugas di Polsek Wajo.

pt-vale-indonesia

“Saya punya om. Saya laporkan ke om saya, saya bukan penjambret. Saya ganti uangnya itu. Saya punya mobil dan motor saya ada,” ancam Alief.

Sementara itu, pihak aparat Mapolsekta Rappocini yang memperlihatkan dompet dari tangan pelaku kepada korban, terbukti milik korban.

“Saat itu kami lakukan operasi cipta kondisi di Jl Pelita dan menghentikan kendaraan yang digunakan ke-2 pelaku. Setelah digeledah, akhirnya ditemukan dompet milik korban yang kini sudah kami serahkan kepada pemiliknya dan sudah kami limpahkan kepada Polsek Mamajang sesuai dengan wilayah hukum,” urai AKP Muari.

Halaman 2

2 pelaku termasuk korban diserahkan ke Mapolsekta Mamajang guna proses lebih lanjut. Mereka menjambret dompet seorang ibu rumah tangga. Identitas korban diketahui setelah membuka dompet yang berisi uang tunai Rp 500 ribu, anting emas seberat 1/2 gram dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama Rahmawati Ahmad (36), warga Jl Kumala 2.

Atas petunjuk Kapolsekta Rappocini, AKP Muari, 2 anggota lapangan Unit Khusus diarahkan untuk mencari pemilik dompet yang tercantum pada KTP.

Alhasil, setelah dilakukan pencarian alamat yang dimaksud, akhirnya anggota menemukan pemilik dompet itu dan diakui jika dirinya baru saja jadi korban jambret di pertigaan Jl Anoang dan Jl Onta. Waktu itu, korban sedang bersama suaminya Widan Priyanto (38) dan 2 anaknya Muhammad Qalbi (5) dan Muhammad Erlan (2,5).

“Saya dan istri dan kedua anak saya berboncengan motor. Tiba-tiba 2 orang berboncengan motor merampas dompet istri saya. Saya sempat kehilangan kendali dan nyaris jatuh. Saat itu saya tidak berani mengejar, soalnya ada anak kecil yang saya bonceng duduk di depan. Usai menjambret keduanya melarikan diri mengarah ke Jl Veteran,” jelas Widan Priyanto suami korban di kantor Mapolsekta Rappocini.(*)


BACA JUGA