Rujak DPR, Rujak Asal Makassar yang Tak Nangkring di DPR
Halaman 1
Makassar, GoSulsel.com – Jangan membayangkan bahwa Rujak DPR asal Makassar ini akan berada di dalam gedung Dewan Perwakilan Rakyat yang berada di ibukota. Tidak, itu salah sama sekali. Sekali lagi, jangan pernah punya pemikiran seperti itu. Karena kepanjangan DPR ini sendiri adalah Dibawah (dengan tak hirau pada aturan penulisan preposisi) Pohon Rindang.
“Di sini namanya Rujak DPR yang kepanjangannya itu Dibawah Pohon Rindang ,” terang Suhardi, si penjual Rujak DPR, kepada GoSulsel.com, Minggu (22/11/2015).
Nah, percaya, kan?
Rujak DPR ini sudah berusia 2 tahun. Awalnya dijual keliling. Namun, sekarang ia telah menetap di bawah pohon samping Pom Bensin Jl Andalas. Jadi, jika kepanasan di antara pukul 11 siang sampai sore pukul 4, Anda bisa singgah menyantap kesegaran Rujak DPR.
Buah yang dipakai untuk pembuatan rujak di sini itu ada pepaya, kedondong, mangga, bengkoang, ketimun, dan jambu. Tak bedalah dengan penjual rujak yang lain. Namun, perbedaan itu terasa pada saus kacangnya.
“Yang beda di sini itu bumbu saus kacangnya karena saya pake gula aren yang asli bukan gula merah biasa. Cara kerjanya juga masih manual, kacangnya ditumbuk jadi tidak terlalu halus. Terus sausnya itu kental,” jelas Suhardi.
Halaman 2
Rujak DPR yang sangat pas disantap siang hari ini telah menarik perhatian berbagai kalangan masyarakat.
“Saya biasa beli rujak di sini. Yang enak itu bumbu saus kacangnya. Dia kental terus kacangnya tidak terlalu halus,” ujar Hj Marina, seorang pembeli Rujak DPR seharga Rp 10 ribu per porsi ini.(*)