#Pilkada Sulsel 2015
Kekurangan Anggaran, Integritas Pilkada 2 Daerah Dipertaruhkan
Makassar,GoSulsel.com – Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) mengukur dengan kekurangan anggaran yang ada pada 2 daerah dapat berpengaruh pada integritas pilkada pada daerah tersebut. Sebab anggaran yang kurang sehingga Panwas 2 Daerah yakni Toraja Utara dan Selayar belum merekrut petugas pengawas TPS.
“Kami masih kesulitan untuk 2 daerah, karena petugas tingkat TPS belum direkrut. Apabila hal ini dibiarkan dan tanpa petugas pengawas TPS maka potensi pelanggaran semakin terbuka karena tidak ada pengawasan, makanya dengan ketersediaan anggara dapat menentukan ingteritas Pilkada,” kata Ketua Bawaslu Sulsel, Laode Arumahi saat ditelepon, Selasa (24/11/2015).
Hal yang sama disampaikan Ketua KPU Sulsel Ikbal Latif mengatakan sejak awal pihaknya telah mengajukan kebutuhan anggaran pilkada di Sulsel untuk 11 daerah sebesar Rp 184,7 M. Namun yang disepakati oleh pemerintah Kabupaten 11 daerah dalam Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) sebesar Rp 141 M.
“Dari anggaran yang disepakati ini oleh pemda 11 daerah inilah, yang tidak sesuai dengan kebutuhan anggaran yang telah kami buat, sehingga hal ini dirasakan oleh penyelenggara 2 daerah sekarang,” terangnya.
Selain itu Menurut Ikbal problem lain yang dialami oleh Penyelenggara disebagian daerah terkait dengan anggaran yang disepakati sebagian akan dialokasi dalam APBD Pokok 2016 sehingga anggaran sisa tersebut akan disiapkan jika terjadi sengketa pilkada nantinya.