Halaman 1

Makassar,GoSulsel.com – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Selayar mengalami kesulitan anggaran dalam distribusi surat suara ke 5 Kecamatan yang berada pada daerah pulau terluar, yakni Takabonerate, Passe Masunggu, Passi Maranu, Passi Lambena, dan Passi Masunggu Timur. Pasalnya dalam taktis anggaran yang diperkirakan untuk distribusi pada 5 kecamatan ini sekitar Rp 450 Juta.

“Tentunya pasti akan mengalami kesulitan anggaran karena anggaran yang tersedia sekarang hanya tinggal Rp 500 Juta, sementara ada 5 Kecamatan pada daerah pulau yang kita targetkan biaya anggaranya mencapai Rp 450 juta, karena harus menggunakan kapal yang di carter.  Kendala lainnya adalah ada kecamatan yang satu daratan tapi beberapa desa berada di pulau-pulau kecil dan jauh,” kata Komisioner KPUD Selayar Muhammad Darwis, saat ditelpon, Kamis (26/11/2015).

Darwis mengatakan anggaran yang awalnya telah disepakati sebesar Rp 10,3 Miliar ini, dianggap tidak cukup sehingga pihaknya terus berkordinasi dengan pemerintah daerah untuk dilakukan penambahan anggara. Namun sampai saat ini, kata dia pemerintah daerah menjanjikan anggaran tersebut akan ditambah pada APBD Pokok 2016.

Halaman 2

”Memang sudah alternatif penambahan anggaran tetapi dianggaran 2016, sementara yang kita butuh pada Desember  2015 ini, terutama distribusi untuk kepulauan yang membutuhkan anggaran yang tidak sedikit,” terangnya.

Menurut Darwis KPUD Selayar saat ini membutuhkan anggaran sebesar Rp 6 Miliar, menurutnya anggaran sebesar itu sudah termasuk dalam biaya sengketa Pilkada nantinya” Idealnya yah harus ditambah Rp 5 hingga 6 Miliar itu sudah termasuk biaya sengketa jika terjadi sengketa pilkada,” jelasnya.

---