Halaman 1

Makassar, GoSulsel com – Ingar bingar Kota Makassar sekejap hilang saat Anda sudah berada di atas perahu penyeberangan menuju Pulau Lakkang. Menurut Abbas, salah seorang penumpang yang juga merupakan warga Pulau Lakkang, daerah ini biasanya jadi lokasi wisata bagi mahasiswa yang lagi butuh liburan.

“Biasanya banyak juga mahasiswa yang datang ke Pulau Lakkang. Paling ramai itu kalau Sabtu dan Minggu karena banyak yang buat tenda di sana. Biasa 10 orang lebih kalau tidak salah,” ujarnya kepada GoSulsel.com, Rabu (25/11/2015).

Pulau Lakkang merupakan sebuah perkampungan yang terletak di antara Sungai Tallo dan Pampang. Luasnya sekitar 195 hektar dan dihuni sekitar 300 kepala keluarga dengan total warga sekitar ribuan.

Abbas menjelaskan, kebanyakan dari mereka hidup dari bercocok tanam seperti menanam padi di sawah. Meski mayoritas warga jadi petambak ikan air tawar.

“Orang di sini adaji yang menanam kayak petani padi. Tapi lebih banyakki yang jadi penambak ikan karena orang di sini banyak yang punya empang, seperti ikan bolu,” katanya.

Halaman 2

Untuk menuju ke Pulau Lakkang sendiri, cukup menunggu di dermaga yang bernama Kera-kera. Kampung ini terletak di Kelurahan Kera-kera. Cukup menunggu sekitar 15 sampai 45 menit perahu menjemput Anda. Dan dalam perjalanan, Anda tak usah khawatir merasa bosan, karena di sini Anda bisa memotret keindahan alam bersama teman-teman.

Jika dilihat dari bentuk perahunya sendiri, transportasi itu mampu menampung hingga 10 penumpang beserta kendaraannya (motor) dengan tarif Rp 3 ribu per orang. Namun, jika memakai motor, cukup tambah Rp 2 ribu saja.

“Kalau penumpang itu 3 ribuji. Tapi kalau nakasi ikut juga motornya, kita tambah saja Rp 2 ribu,” ujar nakhoda kapal, Dg Imbang.

Jarak tempuhnya sendiri cukup cepat yakni sekitar 20 sampai 27 menit untuk sampai di Pulau Lakkang. Hamparan pohon nipah dan mangrove pun jadi pemandangan yang sangat indah sambil berlayar di tengah Sungai Tallo. Di tempat ini pula, para penumpang wajib mengabadikan gambar yang tak pernah kita jumpai di Makassar.

Halaman 3

Setiba di Pulau Lakkang, pemandangan yang tersaji tak kalah menarik. Karena di sana para pengunjung bisa mendatangi lokasi yang dianggap sebagai tempat persembunyian Jepang kala perang (Bunker Jepang). Dan merupakan pulau sebagai tempat menepi bagi warga Nippon kala itu.

“Ini pulau, dulunya banyak tentara Jepang yang tinggal di sini. Semacam kampungnyami begitu. Berbaur sama warga Tallo saat itu dan mereka cukup baik,” kisah Dg Nyampa.

Berikut foto-fotonya:

Halaman 4

 

Halaman 5

 

Halaman 6

 

(*)

---