Halaman 1

Makassar,GoSulsel.com – Ketua Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Sulsel, Ryan Latief akhirnya dipecat dari jabatannya, keputusan pemecatan tersebut dikeluarkan Pengurus Pusat (PP) Pertina setelah melakukan evaluasi.

Pemecatan tersebut dilakukan PP Pertina akibat aksi boikot yang dilakukan Pertina Sulsel yang dijabat Ryan Latief. Dimana Pertina Sulsel melakukan boikot terhadap turnamen tinju Internasional Presiden Cup tahun 2015 di Palembang yang digelar Pertina.

“Kami melakukan pemecatan setelah kami melihat Ryan Latief telah banyak melakukan masalah yang melanggar aturan organisasi,” kata Ketua PP Pertina, Reza ali.

Selain aksi boikot yang dilakukan Ryan Latief, Pertina Sulsel juga melakukan tindakan yang dianggap merugikan organisasi, yakni larangan bagi atlet Sulsel bergabung dengan Pelatnas.

“Ada banyak masalah yang telah dibuat, boikot dan pelarangan atlet. Ini kita anggap cukup merugikan sehingga kita keluarkan surat pemecatan,” tambah Reza Ali.

Halaman 2

Reza mengatakan jika saat ini Pertina Sulsel dijabat Joni Muis sebagai Pelaksana tugas (Plt). Joni Muis akan menjabat sebagai Plt hingga masa kepengurusan Pengprov Pertina Sulsel berakhir 2016 mendatang.

“Kita sudah tunjuk Joni Muis sebagai Plt, dia akan menjabat sampai akhir priode kepengurusan tahun ini yakni 2016,” terangnya.

Reza menilai jika tudingan yang dilontarkan Ryan Latief terkait adanya mafia dikubu PP Pertina tak mampu dibuktikan sehingga menjadi bola panas yang membuat kepengurusan resah dengan pernyataan tersebut.

“Dia terlalu banyak berkoar yang tidak bisa dibuktikan, pernyataan tentang mafia tidak bisa dibuktikan. Kami tidak bisa menerima itu sehingga kami putuskan untuk memecat dia,” pungkasnya.

---