Makassar, GoSulsel.com – Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Makassar telah membuka tujuh jalur pinggiran yang bisa menjadi rute Pete-pete Smart yang digadang Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Tujuannya, agar tidak menganggu rute Pete-pete yang ada saat ini.

“Senin kemarin, kami sudah membuka pendaftaran untuk jalur pinggiran yang tidak akan masuk ke jalur utama. Apalagi sampe ke sentral tapi kembali ke Terminal Malengkeri, antaranya Jl Deng Tata, Jl Dayung, Jl Abdul Kadir, Jl Dangko, Jl Tanggul Dg Patompo, Jl Tanjung Bunga (GTC), dan Jl Poros Barombong,” ujar Ketua Organda Makassar, Saenal Abidin, Selasa (1/12/2015).

Ia menambahkan, seluruh rute itu akan bermuara ke Terminal Mallengkeri Makassar.

Kendati demikian, ia mengatakan, Pemkot Makassar belum memberikan undangan resmi terkait pengadaan program itu. “Kami belum diundang oleh Pemkot dalam hal Walikota atau Dishub terkait pete-pete smart ini. Jadi kami menganggap ini masih kabar burung sebab kalau memang ada rencana seperti itu harusnya kami bersama pengusaha angkutan umum diundang dan dipresentasikan soal rencananya,” jelasnya.

Saenal bilang, pengusaha mesti melihat presentasi terikait model dan tarifnya agar bisa menjawab keluhan dari sopir angkutan kota khas Makassar itu.

“Kalau sampe ada kata-kata disingkirkan pasti akan ribut, tapi kalau berupa peremajaan kami sangat mendukung” tambahnya.(*)

---