November 2015, Inflasi Sulsel 0,26%
Makassar, GoSulsel.com – Harga komoditas naik sekitar 0,26 persen di Sulawesi Selatan sepanjang November tahun ini. Inflasi ini berdasarkan hasil survey Indeks Harga Konsumen (IHK) yang dipaparkan Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Selasa (1/12/2015).
“Terjadi peningkatan IHK dari 120,96 persen pada Oktober 2015 menjadi 121,28 persen pada November 2015. Tingkat inflasi tahun kalender 2015 dan tingkat inflasi tahun ke tahun masing-masing sebesar 3,76 persen dan 6,62 persen,” ujar Kepala BPS, Nursam Salam di kantornya, Jl Haji Bau.
Survey itu dilakukan pada pasar tradisional dan pasar modern di 5 kota IHK Bulukumba, Watampone, Makassar, Parepare, dan Palopo.
Ada enam kelompok komoditas yang menyebabkan kenaikan harga terjadi di Sulsel. Pertama, kenaikan indeks harga pada kelompok bahan makanan sebesar 0,66 persen. Kedua, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,30 persen
Lalu ketiga, kelompok perumaham, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,24 persen. Kelima, kelompok kesehatan 0,13 persen, pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,02 persen. Terakhir, kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,05 persen.
Kendati demikian, Nursam menambahkan, tingkat inflasi di Sulsel masih relatif aman. Sebelumnya, IHK di Sulsel pada Oktober lalu menunjukkan deflasi atau penurunan harga komoditas hingga sekitar 0,08 persen.(*)