Makassar, GoSulsel.com – Rekanan pengerjaan proyek gedung DPRD Kota Makassar, PT Ayangga Nusantara menarik seluruh material renovasi.

Menurut rekan kerja sama PT Ayangga Nusantara, Zulkifli, material yang ditarik diantaranya metal stat 300 batang, uranner 300 batang, multi plek 12 ml 200 lembar‎, Gipsum 140 buah.

“Barang yang kita tarik ini senilai Rp 400 juta. Sementara yang sudah terpasang nilainya Rp 300 juta dan itu belum ada yang terbayar. Mereka terus buat alasan pada saat kami tagih,” ujar Zul kepada wartawan di DPRD Kota Makassar, Selasa (1/12/2015).

Zul menjelaskan, pada awalnya PT Ayangga Nusantara meminta pihaknya untuk dibantu dalam percepatan pengerjaan ‎renovasi DPRD dengan perjanjian kontrak senilai Rp 1,2 miliar. Namun sejak masuk 9 November hingga saat ini, pihaknya belum menerima pembayaran sepeserpun.

“Jadi kami sudah menyetop kerja sama ini yang kami tuntut hanya yang terpasang senilai Rp 300 juta. Jika pihak kontraktor belum ada kejelasan terpaksa kami ‎menempuh jalur hukum,“ jelasnya.

---