Hotel di Sulsel Dinilai Susah Balik Modal

Rabu, 02 Desember 2015 | 16:54 Wita - Editor: Chaerul Fadli - Reporter: Sutriani Nina - Go Cakrawala

Makassar, GoSulsel.com – Tingkat okupansi atau daya inap hotel di Sulsel dinilai baik. Kendati demikian, pengembalian modal atau investasi bisnis hotel masih dianggap sulit.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel, Anggiat Sinaga menjelaskan, idealnya investasi hotel kembali sekitar 7-8 tahun sejak beroperasi. “Ironisnya, rata-rata sekarang dengan harga dibawah sedikit dari investasi jadi membutuhkan jangka waktu hingga 10 tahun baru bisa kembali. Jika saya sebagai operator, ini terlalu banyak resiko,” katanya, Rabu (2/12/2015).

pt-vale-indonesia

Anggiat yang ditemui saat pembukaan resmi Hotel Pesonna di Jl Mappanyukki itu menjelaskan, untuk mencapai return of investment (ROI) yang sehat, kamar di hotel bintang 4 idealnya dijual antara Rp 800 ribu-Rp 900 ribu. Namun, harga yang beredar di pasaran sekitar Rp 600 ribu-Rp 700 ribu.

“Jadi masih ada selisih margin yang sangat negatif. Ini yang kita harap Pak Wali memahami agar hotel dapat menjual harga kamarnya sesuai dengan investasi,” jelasnya.(*)

Tags:

BACA JUGA