Puluhan Mahasiswa dari Universitas Negeri Makassar (UNM) berujung rasa di di kantor Balaikota Makassar.

Mahasiswa Perjuangkan Sarana bagi Penyandang Disabilitas di Makassar

Kamis, 03 Desember 2015 | 12:29 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Andi Dahrul Mahfud - GoSulsel.com

Halaman 1

Makassar,GoSulsel.com – Puluhan Mahasiswa dari Universitas Negeri Makassar (UNM) berujung rasa di di kantor Balaikota Makassar. Mahasiswa mendesak agar Pemkot menyediakan akses sarana penyandang Disabilitas.

“Kami menagih janji Pemkot Makassar untuk menyediakan sarana bagi penyadang disabilitas. Namun sampai saat ini tidak ada realisasi, ” ujar Dirut Pemerhati Disabilitas Kota Makassar, Abdul Rahman, di kantor Balai Kota, Kamis (3/12/2015).

Abdul Rahman mengatakan, Pemkot belum memenuhi hak-hak bagi penyandang disabilitas. Mulai dari hak untuk mendapatkan pendidikan, pekerjaan, layanan kesehatan maupun fasilitas publik.

“Kurangnya sarana ini menjadi bentuk perbedaan antar masyarakat, para penyandang tidak diberi hak seperti fasilitas jalan, banyaknya trotoar yang dibangun, dan tidak ada sarana bagi penyandang disabilitas dilihat dari banyaknya parkir di trotoar jalan,” tuturnya.

Halaman 2

Ia mengungkapkan, pada 2013 Pemkot telah mengambil kebijakan untuk mengesahkan perda nomor 6 tahun 2013 membahas tentang pemenuhan hak-hak penyandang disabiklitas, mulai dari hak untuk mendapatkan pendidikan dan sarana yang tepat bagi pemeran disabilitas.

“Tepat pada hari Kamis, (3/12/2015) merupakan hari disabilitas nasional, makanya kami menuntut pemenuhan hak bagi penyandang disabilitas,” bebernya. Para mahasiswa UNM ini menggelar orasi dengan longmarch di area Jl Ahmad Yani. Makassar.

Para mahasiswa membawa sebuah kue dengan Nomor 3 yang tertera diatas kue tersebut sebagai simbol untuk merayakan hari disabilitas Nasional.

Halaman 3
Para mahasiswa membawa sebuah kue dengan Nomor 3 yang tertera diatas kue tersebut sebagai simbol untuk merayakan hari disabilitas Nasional.

Para mahasiswa membawa sebuah kue dengan Nomor 3 yang tertera diatas kue tersebut sebagai simbol untuk merayakan hari disabilitas Nasional.


BACA JUGA