Ratusan Driver Gojek demo di kantornya, Jl Boulevard, Rabu (2/12/2015).

Ratusan Driver Gojek Kepung Gedung DPRD Makassar

Kamis, 03 Desember 2015 | 15:48 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Muhammad Seilessy - GoSulsel.com

Halaman 1

Makassar, GoSulsel. com – Ratusan Driver Gojek Makassar kembali melakukan aksi unjuk rasa. Kali ini demo dilakukan di gedung DPRD Kota Makassar. Para driver Gojek ini meminta kepada anggota DPRD agar segera memanggil Manajemen PT GojekĀ  Indobnesia, untuk pertanggung jawab mengenai biaya cicilan atribut, alat kerja serta suspend & denda dibebankan kepada driver.

“Masa kami baru masuk belum cukup 3 bulan disuruh bayar Suspend sebesar Rp 30 Juta, kami juga tidak tahu apa itu Suspend, belum lagi bayar Jaket Driver, biaya Helm semuanya dibayar. Bahkan ada teman kemarin yang sudah diambil motornya, karena alasan itu, sama BPKB, karena tidak bayar suspend,” kata Kordinator Lapangan (Korlap), Sukardi saat ditemui di ruang aspirasi DPRD Makassar, Kamis (3/12/2015).

pt-vale-indonesia

lanjut Sukardi mengatakan, dalam perjanjian kerja ketika pertama mendaftar tidak memuat tentang pembayaran suspend, yang dibebankan kepada Driver. massa juga meminta pihak manajemen Gojek Makassar agar memperbaiki sistem, yang dapat merugikan Driver.

Halaman 2

“Kami minta agar sistem Gojek Makassar bisa diperbaiki dan tidak menuntut kepada pihak Driver, atas biaya suspend,” harapnya.

Sementara anggota Komisi C DPRD Makassar, Rahman Pina yang menemui mereka berjanji akan memanggil pihak manajemen Gojek untuk membicara biaya Suspend yang dibebankan kepada driver.” akan kita buat rapat internal dulu, dan kita akan bahas hal ini, baru kita panggil Gojek dan perwakilan Driver sekita 10 atau 15 orang untuk membicarakan hal ini,” kata Driver Gojek, saat dengar aspirasi.


BACA JUGA