Halaman 1

Makassar, Gosulsel.com – Jangan salah sangka! Meski namanya Nasi Goreng Gorilla, namun ternyata menu ini bukanlah kuliner ekstrim. Karena yang digunakan sebagai pelengkap sama sekali bukan daging gorilla, melainkan daging sapi.

Menurut Odhy si pemilik Nasi Goreng Gorilla, awal mula nama menu ini dari iseng-iseng saja.

“Awalnya ini iseng-isengji, sengaja saya ambil nama Gorilla biar beda dari yang lain. Jadinya orang bertanya-tanya, akhirnya na cobami. Tapi tenang miki, bukanji daging gorilla ini tapi daging sapi, asli sapi lokal dan masih fresh,” jelas Odhy yang kelihatan bangga dengan kreasi menunya ini kepada GoSulsel.com, Selasa (01/12/2015).

Banyak hal berbeda yang bisa kita temukan dalam seporsi nasi goreng buatan lelaki berumur 25 tahun ini. Mulai dari telur mata sapi, dendeng sapi dipotong dadu, dan tambahan yang lain seperti daun bawang, koya, serta kerupuk dengan beraneka warna. Semua paduan ini diperolehnya dari hasil coba-coba dan selalu didampingi oleh sang ibu. Hingga akhirnya menu andalannya pun sesuai harapan dan melekat di lidah para pembelinya.

“Inimi yang membedakan Nasgor (nasi goreng) ku sama Nasgor yang lain. Biasa yang kita dapat kecapji sama saus tok. Kalau saya rempah. Asli tidak bakalki nyesal. Kalau ke sini, kita bisa dapat kari tanpa harus makan sup kari. Ini tersaji dalam nasi gorengku. Dan tentunya ada rasa pedas-pedasnya,” tambahnya.

Halaman 2

Lebih panjang lagi Odhy bercerita, bahwa usaha ini baru ditekuninya sekitar 2 bulan lebih. Namun pengunjungnya lumayan banyak. Bahkan dalam seharinya, lelaki muda yang dibantu oleh rekan kerjanya ini bisa menghabiskan 40-50 porsi dari pukul 6 malam hingga pukul 11 malam.

“Syukur alhamdulillah. Baruka’ buka sudah banyakmi orang yang datang. Bahkan adami yang order sampai Maros yang pastinya lewat jasa antar jemput. Kalau dihitung-hitung, ada sampai 40 bahkan lebih total porsi yang kuhabiskan tiap malamnya. Biasa bukaka’ jam 6, habismi jam 9 malam. Alhamdulillah itu bentuk kesyukuranku,” ungkapnya tertawa sambil melayani pesanan pembelinya.

Seperti halnya Suci yang jadi salah seorang penggila Nasi Goreng Gorilla ini. Dia mengungkapkan dirinya bahkan ketagihan untuk datang tiap pulang kerja.

“Dekat sinija tinggal. Tapi kalau malam kan biasa sudahmi orang di rumah makan malam, jadinya saya makan di luarma. Yah, di sinima makan. Yang kusukanya di sini karena enaki, ada pedis-pedisnya (pedas) terus terasa sekali rempahnya di lidah. Pokoknya enaki. Berasa makan nasi kare. Apalagi ada dagingnya. Enaki tawwa,” katanya memberi kesan.

Harga per porsi yang ditawarkan Odhy pun bervariasi. Mulai harga Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu. Nama-nama pilihan menunya pun sangat unik yakni Gorilla Jinak, Gorilla Buas, dan Raja Gorilla.

Halaman 3

“Kalau Gorilla Jinak itu cuma pakai telur saja. Gorilla Buas itu ada suir ayam dan tentunya pakai telur juga. Nah, kalau Raja Gorilla itu daging, telur, dan suir ayam bersatu padu di atas Nasgor dan tentunya porsinya juga sangat besar,” paparnya.

Menurut Odhy, idenya memadukan nasi goreng dengan rendang akan menghasilkan sajian lezat berbumbu. Jika ingin bersantap malam ini, Nasi Goreng Gorilla yang terletak di Jl Abdullah Daeng Sirua (Abdesir), samping Rumah Makan Ulu Juku (depan BTN CV Dewi), ini bisa jadi destinasi kuliner Anda.

Ini foto-fotonya:

Halaman 4

Halaman 5

Halaman 6

 

(*)

---