Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Toraja DMO (organisasi tata kelola destinasi pariwisata) mengadakan Media Gathering sebagai bentuk apresiasi serta dukungan dan perkembangan pariwisata Toraja selama ini.

“Dalam acara ini sebagai ajang silaturahmi Media Gathering bertema Toraja Night,” ujar Anna Marthanti, Panitia Toraja Night, di Hotel Santika Makassar, Kamis (03/12/2015).

Menurutnya, dengan acara yang berlangsung pada malam ini bisa jadi sarana mendongkrak kembali Toraja. Awalnya, kabupaten ini hanya dilihat sebagai destinasi wisata kuburan saja. Padahal, banyak potensi yang ada dan bisa dinikmati oleh semua wisatawan.

“Jadi kita di sini lebih ingin memperkenalkan kembali Toraja, atau lebih memperkenalkan kembali begitu. Kan kebanyakan orang dari luar cuma tahu wisata kuburannya saja. Di sana itu banyak objek wisata, mulai dari permainan alamnya, wisata nature-nya, dan banyak lagi pokoknya,” tambahnya.

Halaman 2

Begitupun dengan Yohan Tangkesalu, Manager Marketing DMO. Ia menjelaskan seputar perihal arti logo yang jadi ciri khas Toraja.

“Logo gram Toraja tercipta dari penelitian yang terinspirasi oleh atap benua dan alang. Logo ini merupakan kepribadian Toraja yang berarti ke arah rasa kekeluargaan. Itu terlihat dari acara prosesi pemakaman yang orang Toraja lakukan,” ujar Yohan saat memaparkan logo di depan para hadirin.

Toraja DMO mengembangkan rencana kerja yang diharapkan memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan pariwisata. Tujuannya untuk membangun kembali industri pariwisata melalui pameran wisata dan bisnis.

Dalam acara ini pula, sebagai sambutan untuk para tamu yang datang, para hadirin disambut oleh tarian khas Toraja dengan mengenakan berbagai perhiasan, pakaian adat dengan 4 warna yang menjadi identitas Toraja yakni coklat tanah, putih, kuning, dan hitam.(*)