Makassar, GoSulsel.com – Aksi protes mewarnai Musyawarah Nasional (Munas) ke V Asosiasi Advokad Indonesia (AAI) periode 2015-2020 di Hotel Grand Clarion, Jl AP Pettarani, Jumat (4/12/2015). Protes itu dilakukan lantaran ada pemilih dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang merasa dilangkahi pada pencoblosan.

Peserta Munas dari Jakarta protes karena masih ada pesertanya yang belum mencoblos namun pimpinan sudah memanggil DPC lain untuk melakukan pencoblosan. “Tolong selesikan dulu DPC ini baru pindah ke DPC lain,” ujar salah satu peserta munas kepada pimpinan sidang.

Sementara itu, Abduh dari DPC Makassar juga protes karena ia dihalangi saat hendak masuk di forum. “Pada saat masuk pertama sudah terdaftar tapi saat keluar kencing pas mau masuk lagi kartu tidak terdaftar dan tidak bisa masuk,” katanya.

Hal tersebut juga dibenarkan Imran Eka yang juga dari DPC Makassar. Ia menyampaikan ada sekitar 10 orang yang dinyatakan bermasalah. “Orang sudah bayar tapi rusak mesinnya baru tidak bisa masuk. Ada sekitar 10 orang,” ungkap Imran.(*)

---