BUs Rapid Transit, Bus Makassar, Bus di Makassar, Transportasi Wisata di Makassar
Bus Rapid Transit

Bus Cepat, Transportasi Baru yang Kini Mulai Digandrungi Warga Makassar

Sabtu, 05 Desember 2015 | 09:33 Wita - Editor: Nilam Indahsari - Reporter: Andi Dahrul Mahfud - GoSulsel.com

Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Bus Rapid Transit (Bus Rapit Transit) atau bus cepat kini jadi transportasi idaman baru warga Kota Makassar. Hal itu terlihat dari antusiasme warga segala umur, baik yang tua maupun yang muda. Mereka terlihat sangat menikmati perjalanan menuju lokasi tujuan, termasuk jalan menuju Bandara Sultan Hasanuddin.

Setelah cukup lama tertunda, akhirnya Bus Rapid Transit (BRT) beroperasi sejak Rabu (01/07/2015) lalu. Ada 30 unit BRT dipersiapakan untuk melayani berbagai rute yang tersedia sebagai jalur utama transportasi umum itu. Begutu pula dengan jalur menuju Bandara Sultan Hasanuddin. Lambat laun, ternyata transportasi ini mulai dikenal oleh masyarakat sebagai transportasi yang cukup murah serta aman.

pt-vale-indonesia

“Peminat BRT sekarang lumayan banyakmi. Selain aman, memang kita juga beri sosialisasi dengan pendekatan yang sangat baik, dimana kita mengarahkan penumpang sebelum naik untuk menentukan jalur yang mereka tuju. Namun sebelumnya naik, kita paparkan berbagai macam kodenya agar mereka juga tidak takut salah arah,” ujar petugas BRT, Ismail Sanusi, kepada GoSulsel.com, Rabu (02/12/2015).

Dalam keadaan Makassar yang sangat macet serta panas, BRT menyiapkan berbagai sarana yang membuat penumpangnya lebih nyaman. Seperti AC dan sofa yang sangat empuk.

“Kalau naik BRT, biasa tidak dirasa sampai miki atau tidak. Karena yah nyamanki. Biasaki nakasi mengantuk juga. Tidak terlalu goyang, pokoknya nyamanji. Tidak dirasa juga kalau lagi macet,” ungkap salah serang penumpang, Asriani.

Halaman 2

Tarif yang dikenakan setiap penumpang per orangnya terbilang relatif murah yakni Rp 8 ribu saja untuk sampai di bandara. Cukup menaiki BRT di kawasan Mal Panakkukang atau depan Radio Republik Indonesia. Tak perlu khawatir dengan kode jalur yang Anda tuju, karena salah seorang petugas akan membimbing Anda sampai ke lokasi tujuan.

“Saya semenjak ada BRT, ini terusmi kunaiki. Sekarang mauka pergi bandara. Awalnya kan biasa naik taksiji, pas ada BRT, lumayan santaimi kurasa. Tapi tetapki juga harus cepat-cepat, kira-kira 2 jam sebelum berangkat, naik memang miki biar kita rasakan itu keindahan Kota Makassar dari dalam mobil,” ujar Ratnawati, salah seorang penumpang, yang dijumpai bersama keluarganya di dalam BRT menuju bandara.

Menurut Ismail, jalur untuk menuju bandara ada 2 alternatif. Pertama, lewat Tol Reformasi lalu ke bandara. Ke-2, lewat Jl AP Pettarani lalu masuk ke Jl Perintis Kemerdekaan hingga bandara.

“Kalau naik BRT ke bandara ada 2 jalur. Rutenya itu depan Mal GTC, Trans Studio, Jl Metro tanjung Bunga, Jl Penghibur, Jl Pasar Ikan, Jl Ujung Pandang, Jl Nusantara, Tol Reformasi, dan bandara. Begitupun sebaliknya. Ada juga depan Mal Panakukang, Jl Pettarani, lalu masuk ke Jl Perintis Km 12, dan Bandara. Tarifnya itu Rp 8 ribu rupiah per orangnya,” papar Ismail.

BRT Mamminasata memiliki kapasitas penumpang sebanyak 40 orang dengan rincian 20 orang duduk dan 20 yang lain berdiri. Itu terlihat dari bangku yang tersedia serta pegangan yang menyerupai tali untuk para penumpang yang tak mendapatkan bangku.

Halaman 3

Dalam bus juga tersedia tempat duduk untuk penumpang lanjut usia, ibu hamil, dan berkebutuhan khusus. Karcis dari transportasi yang beroperasi mulai pukul 8 pagi hingga pukul 10 malam ini bisa dibeli langsung di petugas. Tarifnya ada Rp 5 ribu (khusus dalam kota) dan Rp 8 ribu (khusus ke bandara).

Namun, permasalahan selalu saja datang. Seperti yang diungkapkan para penumpang yang senantiasa jadi penikmat BRT ini. Bus ini dianggap kurang fasilitas tangga saat bus transit. Ini jadi hal yang sangat dikecewakan oleh penumpang dan petugas.

“Banyak kasian penumpang juga yang resah karena tidak disediakanki tangga kalau mau turun lewat sisi samping bus karena tinggi sekali. Jadi mau tidak mau, lewat depanpi. Na yang tadinya orang mau cepat cepat jalan, malah lama lagi. Karena satuji pintu dipake. Itu tonji dipake keluar, itu tonji juga yang napake orang masuk. Jadi bertabrakanki,” pungkas Ismail sambil bercanda.

Meski memiliki permasalahan, tapi ada juga masyarakat yang memberi apresiasi kepada Pemerintah Kota Makassar atas realisasi BRT sebagai transportasi yang nyaman dan aman.

Berikut foto-fotonya:

Halaman 4

BUs Rapid Transit, Bus Makassar, Bus di Makassar, Transportasi Wisata di Makassar

Halaman 5

BUs Rapid Transit, Bus Makassar, Bus di Makassar, Transportasi Wisata di Makassar

 

(*)