Ilustrasi

Alumni STIEM Bongaya Tewas dengan 10 Tikaman di Jl AP Pettarani

Minggu, 06 Desember 2015 | 06:10 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Memed Slamet - Go Cakrawala

Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Alumni mahasiswa STIEM Bongaya, Makassar, tewas mengenaskan di depan Masjid HM Asyid, Jl AP Pettarani, Makassar. Andi Nizar (25) ditemukan dengan 10 tikaman ditubuhnya.

Mayat warga Jl BTN Pao-Pao Permai B 10/10, Kabupaten Gowa itu ditemukan, Minggu (6/12/2015) sekitar pukul 05.00 pagi, ditemukan oleh Muhammad Jafar (33) salah salah satu loper koran di Makassar saat melintas di depan Masjid HM Asyid.

pt-vale-indonesia

“Korban tergeletak di dekat motor miliknya.  jaket dan headset warna putih yang dipenuhi bercak darah, tepat dipintu gerbang Perani Garden milik almarhum H M Asyid,” kata Jafar, ketika ditemui ditemui di lokasi, pagi tadi.

Jafar menceritakan, sebelum meninggal, korban masih sempat berdiri dan nampak oleng dengan kondisi berlumuran darah. Motor yang digunakan korban terjatuh dan nyaris masuk ke dalam lubang drainase.

Halaman 2

“Saya melintas mau menuju ke gedung graha pena untuk ambil koran. Saat itu suasana terlihat sepi dan hanya ada beberapa warga disekitar korban. Saat itu saya sempat mendengar korban meminta tolong untuk dibawa ke rumah sakit. Banyak warga yang menyaksikan. Tapi saya tidak terlalu perhatikan, soalnya pikiran saya terpecah, antara mau menolong dan ambil koran untuk diantar ke pelanggan. Saya pikir mereka yang ada disitu akan menolong korban. Tapi saat saya kembali, ternyata korban tinggal sendiri dan sudah tidak ada orang lain lagi,”bebernya.

Tidak lama setelah menerima laporan dari warga, polisi dari Polsek Rappocini langsung melakukan evakuasi. Korban yang sudah tak bernyawa dibawa ke RS Bhayangkara untuk di autopsi.

“Kami masih melakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut. Informasi dari warga dan rekan-rekan korban serta pihak keluarga sangat kami harapkan juga,” Kapolsekta Rappocini AKP Muari didampingi Kanitreskrim, Iptu Saharuddin, ketika dikonfirmasi.