Halaman 1

Makassar,GoSulsel.com – Kapolda Sulsel Irjen Pol Pudji Hartanto Iskandar memastikan personil kepolisian tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas terhadap perusuh di Pilkada serentak 9 September 2015 mendatang.

“Kalau memang tidak mengindahkan instruksi sudah melanggar aturan yang berlaku, ibaratnya saya, lu jual gue beli,” kata Pudji usai memimpin upacara gelar pasukan persiapan pengamanan Pilkada serentak 2015 di Lapangan Syech Yusuf, Gowa, Senin (7/12/15).

“Tembak di tempat, bagi saya personil kepolisian tidak perlu disuruh diinstruksikan, tanpa disuruh saja polisi tembak kepalanya sendiri,” lanjut Pudji kepada wartawan.

Lebih lanjut Pudji menjelaskan 2 hari menjelang pilkada, pihak kepolisian & personil TNI siaga satu mengamankan Pilkada.

“Semua personil siap disiagakan & siap bergeser jika diperlukan. Total 2/3 dari total personil Polda dibantu TNI dikerahkan untuk pengamanan Pilkada serentak ini,” terang Pudji.

Pudji berharap agar semua pasangan calon (Paslon) bisa menunjukkan integritasnya sebagai seorang pemimpin. Apapun hasil akhir harus diterima dengan lapang dada.

Halaman 2

“Saya optimis, saya yakin dalam pilkda serentak ini berlangsung damai, tertib dan lancar tapi harus didukung dengan masyarkat yang tidak terprovokasi dengan isu isu negatif. Semua Paslon juga harus menunjukkan integritasnya, mampu mengendalikan timses maupun pendukungnya jika ada pelanggaran-pelanggaran,” jelasnya.

Ia menekanakan agar semua pelanggaran pilkada nantinya diselesaikan sesuai aturan yang berlaku.

“Mari kita selesaikan dengan aturan yang berlaku, ada tempat untuk mengadu, ada Gakumdu. Kaitan dengan pidana silakan laporkan ke Polisi,” tutupnya.

---