Penyaluran logistik Pilkada di Pangkep harus melewati jurang dan tebing
#

Anggota KPPS di Pangkep Lewati Jurang & Tebing Demi Antar Surat Suara

Selasa, 08 Desember 2015 | 18:35 Wita - Editor: gun mashar - Reporter: Sahar - Go Cakrawala

Halaman 1

Pangkep, GoSulsel.com – Pengiriman logistik Pilkada 2015 tidak semuanya berjalan mulus. Di Kampung Bung dan Kampung Bakka’, petugas harus berjuang menaklukkan medan berat. Melewati jalan yang terjal, bahkan menyeberangi sungai dengan mendaki pegunungan, di jalur yang terjal dan berbatu di tepi jurang.

Itulah yang dilakukan petugas dari Polsek Minasate’ne dan panitia pemilihan kecamatan (PPK). Mereka menyalurkan logistik pilkada Pangkep ke dua kampung di daerah terpencil. Yakni, Kampung Bung dan Kampung Bakka’, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Minasate’ne, Kabupaten Pangkep, untuk sampai di lokasi TPS di perlukan waktu tempuh mencapai 7 jam berjalan kaki, dengan melewati pengunungan yang berkabut.

pt-vale-indonesia

Perjalanan dimulai dari kantor Kecamatan. Tim dari polsek, PPK, dan Pengawas TPS bergerak menuju Kampung Bung dan Kampung Bakka, Kelurahan Bontoa Kecamatan Minasate’ne, yang berjarak 13 kilometer (km). Rute tersebut terdiri atas 7 km jalan terjal dan 3 km jalan setapak.

Medannya tidak rata. Di sisi kiri jurang, di sisi kanan tebing. Lebar jalan hanya setengat meter.

’’Cukup melelahkan, tapi ini tugas negara,’’ujar Pengawas TPS di Kampung Bung, Ardi Agustiawan.

Halaman 2

Rombongan anggota KPPS dan Panwas TPS menuju Kampung tersebut dengan berjalan kaki. Sementara itu, logistik berupa kotak suara dipikul seorang warga setempat, yang tiap ada pesta demokrasi dilakukan di Kabupaten Pangkep.

Ketua KPPS Kampung Bung, Muhamad Arif mengatakan, untuk wilayah Kampung Bung sendiri, terletak di atas pegunungan yang memasuki kawasan Gunung Bulusaraung. Jarak mencapai satu kilo dengan jarak tempuh 7 jam perjalanan dengan medan terjal di pendakian.

“Kita menempuh jarak yang cukup jauh, untuk sampai di lokasi. Pendistribusian logistik Pilkada di lakukan dengan cara memikul logistik diatas pundak, di karenakan akses jalan yang sempit melewati hutan pegunungan. Dan Membutuhkan beberapa kali waktu istirahat,” kata Muh Arif.

Informasi dihimpun, di Kampung Bung sendiri, yang merupakam wilayah TPS 7 di Kelurahan Bontoa, terdapat 327 jumlah penduduk yang setiap pemilhan, proses pendistribusian logistik Pimilu di Lakukan dengan berjalan kaki melewati pegunungan.(*)


BACA JUGA