Ilustrasi
#

Pengamat: Real Count Tidak Meleset Jauh Dari Quick Count

Rabu, 09 Desember 2015 | 23:08 Wita - Editor: Dahrul Mahfud - Reporter: Nasruddin - Go Cakrawala

  1. Makassar, GoSulsel.com – Pengamat Politik Universitas Hasanuddin Makassar, Adi Suryadi Culla mengatakan, dari pengalaman pemilu sebelumnya, hasil quick count dan real count selalu menunjukkan hasil yang tidak jauh berbeda jika dilakukan dengan benar dan tepat.

“Kalau memang itu dilakukan secara benar, itu sudah bisa menjadi prediksi yang tidak akan meleset jauh dari angka real count,” ungkapnya melalui via seluler kepada wartawan, Rabu (9/12/2015).

Menurutnya, prediksi kemenangan sudah bisa ditebak jika hasil quick count pasangan calon jauh dari pesaingnya. Hal serupa dimiliki oleh AdnanKio di Gowa yang unggul 10 persen, sehingga sudah berada di atas angin.

pt-vale-indonesia

“Kalau saya melihat rata-rata lembaga survei merilis, AdnanKio itu sudah unggul 10 persen dari calon lain, sehingga itu sudah bisa diprediksi akan menang,” ungkapnya.

Sedangkan hasil quick count yang menunjukkan perbedaan tipis dengan calon lain rawan terjadi  salip menyalip suara.

“Seperti di Pangkep Syamsuddin Hamid-Syahban itu unggul 3 persen dari Rahman-Kamru, bisa saja hasil real count nantinya dapat berubah, Rahman mengalahkan Syamsuddin, karena selisi 3 persen itu sangat rawan,” pungkasnya.


BACA JUGA