Irjen Pol Pudji Hertanto
#

Situasi Pilkada Memanas, Kapolda Sulselbar: Tidak Ada Penambahan Pasukan

Jumat, 11 Desember 2015 | 10:28 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com– 2 Hari pasca pencoblosan Pilkada serentak, situasi beberapa daerah mulai memanas. Seperti terjadi di Kabupaten Gowa, dimana massa pasangan nomor urut 1 Andi Maddusila-Wahyu Permana (WattunanMi) ricuh di kantor Panwaslu Gowa Jl Andi Mallombasang, Kamis (11/12/2015) malam.

Terkait situasi ini, Kapolda Sulselbar Irjen Pol Pudji Hartanto Iskandar mengatakan, pihaknya terpaksa melakukan pembubaran massa semalam. Pasca kejadian tersebut, pihaknya belum berpikir menambah personil kepolisian.

pt-vale-indonesia

“Tidak ada penambahan pasukan, situasi sudah kondusif. Semalam mereka melakukan pelaporan, namun karena tuntutannya tak bisa diputuskan oleh Panwaslu mereka mulai menekan,” kata Pudji, usai peringatan hari korban 40 ribu jiwa, Jumat (11/12/2015).

Menurut jenderal bintang dua ini, selain Gowa daerah lainnya yang sempat memanas adalah Soppeng dan Barru. Hanya saja, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Paslon dan tim sukseknya untuk tak melakukan tindakan yang berlebihan dan memicu kerusuhan.

Halaman 2

“Tiap hari saya berkoordinasi dengan pasangan calon, kalau ada yang tidak sesuai silahkan tempuh jalur hukum yang ada dan menunggu keputusan final dari KPUD. Sampaikan melalui Gakkumdu dan Panwaslu,” ucapnya.

Dirinya juga menambahkan akan terus mengelar Operasi Mantap Praja 2015 sampai tanggal 17 Desember, dimana KPU akan mengumumkan hasil final real count. “Bisa kita perpanjang tergantung kondisi wilayah,” pungkasnya.


BACA JUGA