Makassar, GoSulsel.com – Jajaran Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Sulawesi Selatan dan pejuang veteran mengikuti upacara peringatan Hari Korban 40 Ribu Jiwa di Monumen Korban 40.000 Jiwa, Jl Langgau, Jumat (11/12/2015).

Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, upacara itu digelar untuk mengenang peristiwa pembantaian 40.000 jiwa yang terjadi 11 Desember 1946. “Upacara ini tidak hanya sebatas pada nilai seremonial tahunan semata, namun yang paling penting, akan menjadikan generasi muda mempelajari sejarah. Bukan hanya semata demi mengetahui tonggak peristiwa penting di masa lampau,” katanya.

Dalam pidatonya, ia menjelaskan, peristiwa yang terjadi sekitar 69 tahun itu mestinya menjadi perenungan untuk mendapatkan semangat dan kekuatan moral.

“Kita harus mampu menjaga negara yang besar ini, berjuang untuk kehidupan rakyat yang lebih baik. Apalagi, para pendahulu kita berkorban jiwa dan raga. Di era sekarang, kita berjuang lebih baik sesuai tantangan yang ada. Apalagi kita dihadapkan pada tantangan era globalisasi,” tambahnya.

Upacara ini diakhiri dengan pemberian bingkisan untuk para pejuang veteran yang diserahkan Syahrul. Acara dilanjutkan dengan ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang, Jl Urip Sumiharjo.(*)

---