Waspada! Berkedok Petugas PLN, Warga Gowa Tertipu Rp3,1 Juta 

Sabtu, 12 Desember 2015 | 07:15 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Memed Slamet - Go Cakrawala

 

Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – waspada! satu warga terkena tipu dari seseorang yang mengaku petugas dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Mengakibatkan seorang warga Bu’rung-Bu’rung, Kecamatan Pattallassang tertipu, Jumat (11/12/2015).

Adalah Saipul Sampe (29) dibawa kabur uangnya sebesar Rp3,1 juta oleh seseorang yang mengaku petugas PLN. Saipul menyerahkan uangnya kepada pelaku denoogan iming-iming akan memasang instalasi jaringan listrik di rumahnya.

“Saya tertipu sebesar Rp3,1 juta dari seseorang yang mengaku petugas PLN bernama Hamid. Pelaku datang ke rumah dengan alasan akan memassng instalasi listrik di rumah saya. Setelah menerima uang pelaku pun kabur dengan alasan akan membeli bahan di toko bahan bangunan, ” ungkap Saipul saat ditemui di rumahnya, Jumat (11/12/2015).

Anggota SPKT Polsek Panakkukang, Bripka Anwar mengatakan, hasil pemeriksaan korban, ada seorang mengaku petugas PLN menggunakan motor Yamaha Mio Soul warna ungu dengan nomor polisi DD 5225 QS datang ke rumah dan menawarkan pemasangan instalasi. Pelaku mengaku. Seketika penawaran itu ditanggapi pemasangan instalasi listrik dirumahnya dengan budget pemasangan sebesar 3,1 juta.

Setelah terjadi kesepakatan, akhirnya korban menyerahkan uang tunai sesuai kesepakatan. Selanjutnya sekitar pukul 15.00 Wita, bersama kakak ipar dan pelaku menuju ke toko bahan bangunan di Jl Toddopuli untuk membeli bahan perlengkapan instalasi listrik.

Halaman 2

Saat itu, kakak ipar korban yang merasa curiga meninggalkan korban bersama pelaku di toko bahan bangunan untuk mengecek ke kantor PLN tentang kebenaran status pelaku. Namun, pihak PLN tidak mengenal orang yang dimaksud kakak ipar korban. Merasa khawatir akan terjadi sesuatu pada adik iparnya.

Saat itu juga Agus menghubungi adik iparnya. Alhasil, dugaan Agus terbukti setelah mendengar jika korban sudah menyerahkan uang tunai kepada pelaku dan langsung menghilang dengan alasan akan membeli bahan bangunan di tempat lain.

Kasus penipuan ini sudah ditangani dan masih dalam penyelidikan petugas.


BACA JUGA