
Yay! Para Pencinta Reptil Berlomba & Bersilaturahmi di Unhas
Halaman 1
Makassar, GoSulsel.com – Suasana riuh membuat Gedung Ipteks Universitas Hasanuddin (Unhas) jadi tempat yang sangat berbeda dari biasanya. Soalnya, sekumpulan pencinta reptil dan hewan yang lain sedang berkumpul dalam kegiatan silaturahmi antar komunitas hewan di Makassar.
“Meski kali ini kita melakukan perlombaan hewan reptil, tapi ini merupakan acara silaturahmi antar komunitas hewan, mulai dari mamalia, reptil, dan hewan unggas semuanya hadir di sini,” ujar Norman Masnur selaku Ketua Panitia Reptil Invation, kepada GoSulsel.com, Minggu (13/12/2015).

Dalam perlombaan ini, peserta yang hadir menunjukkan pet masing-masing dengan motif yang yang berbeda.
“Salah satu penilaiannya nanti itu dilihat dari motif corak dan bentuk tubuhnya. Sementara itu, kita liat juga dari kulitnya. Dan itu merupakan penilaian khusus dari tim penilai dalam kegiatan ini,” ungkapnya.
Menurut pengakuan Norman, acara ini sudah jadi ajang perlombaan yang ke-2 kalinya diselenggarakan oleh Makraei (Makassar Reptil Independent) dengan berbagai macam perlombaan.
Halaman 2
“Kita mulai membuka registrasi dari jam 8 pagi sampai jam 12 siang. Nah, setelah itu kita adakan perlombaan seperti penilaian corak dan motif reptil yang baru saja kita saksikan. Setelah itu ada lomba makan anak ayam bagi si reptil dan lomba balap kura-kura. Mungkin acara selesai sampai jam 5 sore,” terangnya.
Untuk registrasinya sendiri, para peserta cukup merogoh kantong dengan Rp 30 ribu sampai Rp 50 ribu dengan berbagai jenis reptil dalam perlombaan.
“Untuk para juara dalam kontes hari ini, akan mendapat piagam dan uang tunai bagi pesertanya dengan total jutaan rupiah,” katanya.
Makraei merupakan komunitas yang berdiri atas inisiatif para pencinta reptil di Makassar. Mereka mengampanyekan kecintaan terhadap berbagai jenis hewan reptil, di antaranya untuk tak membunuh dan lebih menyayangi binatang.
“Setiap Sabtu kita adakan sosialisasi di Anjungan Makassar dengan membawa semua jenis reptil yang kami punya. Tujuannya, kita berikan berbagai pengetahuan kepada orang-orang yang ada di sana, jenis yang berbisa dan tidak. Selain itu, kita merubah paradigma orang untuk tidak takut kepada binatang dengan memberikan kesempatan kepada orang-orang di Anjungan untuk memegang secara langsung hewan yang kami bawa,” tutupnya.
Berikut foto-fotonya:
Halaman 3
Halaman 2
Halaman 3
Halaman 4
Halaman 5
Halaman 6
(*)