Ilustrasi Jambret
Ilustrasi

Korban Tewas Dijambret di Jl Urip Sumoharjo Ternyata Guru SD Labuang Baji 2

Senin, 14 Desember 2015 | 16:10 Wita - Editor: Baharuddin -

Halaman 1

Makassar,GoSulsel.com – Syamsiar (49), yang tewas usai dijambret di Jl Urip Sumoharjo, Minggu (13/12/2015) siang, ternyata guru Sekolah Dasar (SD) Labuang Baji 2, Makassar.

Korban asal Kampung Manongkoki, Desa Manongkoki, Kecamatan Polut, kini sudah dimakamkan di pekuburan umum tidak jauh dari rumahnya di Takalar.

Berdasarkan informasi dihimpun, bahwa peristiwa menimpa ibu 2 anak itu terjadi saat korban bersama anaknya bernama Kisram Nur(18) berboncengan sepeda motor jenis Yamaha MX saat hendak ke rumah keluarganya yang hajatan aqikah. Namun, di Jl Urip Sumiharjo tak jauh dari pasar Panaikang korban yang dibonceng itu dipepet oleh 2 pengendara sepeda motor.

Tas yang dibawa korban dirampas oleh pelaku berboncengan. Tarik menarik pun terjadi yang mengakibatkan, guru SD Labuang baji 2 itu terjatuh ke aspal. Tas korban pun dibawa kabur pelaku.

“Saya tidak mengejar pelaku, saya menolong ibu saya yang terjatuh diaspal. Pelaku yang mengendarai sepeda motor Yamaha MX warna ungu melarikan diri ke arah lampu merah dekat adipura Pos Lantas” tutur Kisram Nur dihubungi via telepon, Senin (14/12/2015).

Halaman 2

Warga & pengendara yang lewat di Jalan langsung memberikan pertolongan dengan membawa korban ke Rumah Sakit (RS) Ibnu Sina, Makassar. Tim medis berusaha menyelamatkan korban, namun karena luka serius pada bagian kepala & wajah serta luka gores dibagian lengan kirinya mengakibatkan korban menghembuskan napas terakhir, sekitar pukul 17.30 Wita.

Sesuai keterangan tim medis RS Ibnu Sina, korban meninggal dunia akibat luka serius dialami. Diduga korban mengalami pendarahan dalam dibagian kepalanya akibat benturan.

Kanitreskrim Polsek Panakkukang, Iptu Warpa mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan bukti, termasuk mengumpulkan saksi yang melihat kejadian tersebut di lokasi.

“Anggota kami dilapangan sementara melakukan penyelidikan serta pengembangan terkait kasus ini. Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelakunya kami ungkap” tuturnya.