Ilustrasi
#

KPU Dinilai Salah Tulis Biodata, Tim Arifin-Abdullah Anggap Rugi di Pilkada Lutra

Senin, 14 Desember 2015 | 13:51 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Muhammad Seilessy - GoSulsel.com

Lutra,GoSulsel.com – Tim pemenang Arifin Junaidi-Abdullah Rahim menganggap telah dirugikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Pilkada Lutra. KPU dinilai salah memasukkan jenjang pendidikan pasangan nomor urut 2 hanya sebatas Sekolah Dasar (SD) di biodata.

“Kondisi ini sangat mempengaruhi animo warga untuk memilihan kandidat di Pilkada. Ini jelas sudah merugikan pasangan yang kami dukung,” kata Ketua Tim Pemenangan Arifin Junaidi-Abdullah Rahim, Karemuddin, melalui telepon seluler, Senin (14/12/2015).

Karemuddin, mengatakan, kelalaian yang dilakukan oleh Komisioner sangat merugikan calon yang didukungnya. Pasalnya, banyak pemilih yang menentukan pilihannya dari tingkat pendidikan calon bupatinya.

“Wajar saja kalau suara pak Abdulah Rahim sedikit, karena kecenduruangan masyarakat menilai tingkat pendidikannya berdasarkan yang di tempel oleh KPU,” katanya saat dihubungi via telpon, Senin (14/12/2015).

Makanya, dia mendesak kepada Panwaslu Luwu Utara, untuk menuntaskan masalah itu sebagai bahan pelajaran bagi komisioner untuk bekerja secara cermat. ” Kami juga menemukan, di biodata bu Indah, tidak ada tempat kelahirannya yakni di Jayapura. Kami menduga ada upaya sistematis yang dilakukan oleh penyelanggara yang merugikan calon kami,” tegas Karemuddin

Sebelumnya, Ketua KPU Luwu Utara, Supriyanto mengakui kelalaian yang dilakukan oleh KPU. Menurutnya, itu bukan disengaja. ” Tapi kan masyarakat sudah tahu bahwa tingkat pendidikan pak Arifin itu sampai ditingkat mana,” katanya.


BACA JUGA