Ilustrasi

Gembong Pencurian Ternak di Sidrap Ditembak Tim Resmob Polda

Selasa, 15 Desember 2015 | 06:47 Wita - Editor: Arul Ramadhan - Reporter: Memed Slamet - Go Cakrawala

Halaman 1

Sidrap, GoSulsel.com – Tim Gabungan Resmob Polda Ditreskrim Mapolda Sulsel dipimpin Kanitresmob Mapolda Sulsel Kompol Muh Yadin bersama anggota Satreskrim Polres Sidrap, berhasil meringkus komplotan perampokan hewan ternak bersenjata api, pada hari Senin (14/12/2015), di Desa Lagading, Kecamatan Bilariase, Kabupaten Sidrap, sekira pukul 03.40 Wita, dinihari. Ketiganya masing-masing Muhajir (30), Sukardi (42) dan Ladidi alias Arsan (50).

Diantara ketiga pelaku, satu orang yang menjadi kepala komplotan bernama Muhajir alias Hajir terpaksa ditembak oleh Tim gabungan Resmob Mapolda Sulselbar. Selain meringkus komplotan perampok pencurian ternak, petugas juga menyita sebuah senjata gas jenis laras panjang digubuk dalam hutan tempat persembunyian para pelaku.

Satu senapan burung merk Mauser CN kaliber 177/4,5 mm dan teropong Vision king dan satu ruger mini dengan teropong merk BSA lengkap dengan peredam, 21 amunisi kaliber 36, 2 magasin.

Halaman 2

Sebelumnya, ketiga pelaku digerebek di Kampung Padang Tanah Madidi, Sidrap. Penggerebekan sempat diwarnai suara tembakan oleh Unit Resmob Polda Sulsel. Pelaku terkena luka tembak pada bagian betis kiri, paha kanan dan pantatnya saat berusaha melarikan diri dari pengawalan petugas.

Selanjutnya pelaku langsung dilarikan ke RS Nene’ Mallomo Sidrap untuk mendapatkan perawatan medis. Selanjutnya, pelaku dirujuk ke RS Bhayangkara jalan Mappaoudang Makassar dan tiba pada hari Selasa (15/12/2015), sekira pukul 01.00 Wita dinihari didampingi istrinya bernama Marwana (30).

Dari informasi yang berhasil dihimpun Lintasterkini diketahui dalam melakukan aksinya para pelaku kerap menggunakan senjata api. “Dalam melakukan aksinya tak jarang mereka dengan bebas mengambil hewan ternak seperti kerbau warga dengan santainya. Warga takut, lantaran pelaku melakukan aksinya dengan senjata api” ujar Kanitresmob Kompol Muh Yadin.

Halaman 3

Saat dilakukan penangkapan, pelaku yang juga berperan sebagai ketua dari kawanan perampok ternak bernama Muhajir ini sempat lolos dari penggerebekan, padahal saat itu pelaku sudah tertembak pada bagian kakinya. Muhajir baru tertangkap dua jam kemudian setelah dilakukan pengejaran dan berhasil dilumpuhkan setelah tiga peluru lagi dihadiahkan dibagian paha, betis dan pantatnya.

“Pelaku sudah mau diborgol, tapi tiba-tiba dia berontak dan nyaris kabur lagi. Nanti setelah diberondong tembakan akhirnya berhasil dibekuk. Itupun saat pengejaran melewati dua gunung dan hampir masuk wilayah Kabupaten Enrekang” urai Kompol Muh Yadin.

Dalam aksi pengejaran tersebut, Tim Resmob Polda Sulselbar dibantu sekitar ratusan masyarakat yang sudah resah dengan ulah para pelaku. Untuk yang dua pelaku terkait kasus pencurian ternak ditangani oleh Polres Sidrap sementara untuk kepemilikan senjata api atas nama Muhajir alias Hajir yang merupakan gembong rampok ditangani Mapolda Sulsel.


BACA JUGA