Pangkep,GoSulsel.com – Tim pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup & Cawabup) Rahman Assagaf-Kamrussamad (Harapanku) kembali mendatangi Polres Pangkep. Dihadapan Kapolres Pangkep AKBP Moh Hidayat, tim pemenangan membeberkan beberapa temuan pelanggaran pada Pilkada di Kabupaten kepulauan itu.

“Ini baru kita lakukan audience dengan pak Kapolres terkait temuan pelanggaran Money Politik pada saat Pilkada yang lakukan oleh Tim Paslon  agar ditindaklanjut. Selain itu juga kita juga menyoroti Kinerja KPUD Pangkep yang dianggap tidak netral karena masih ditemukan adanya DPT ganda,” kata ketua tim pemenang Harapanku, Arsyad Kunnu saat dihubungi via telpon, Selasa (15/12/2015).

Selain itu, menurutnya pelanggaran lainnya adanya keterlibatan PNS pada saat Pemilukada yang mendukung salah satu Paslon. Serta adanya pemberian bantuan insentif yang dilakukan oleh Dinas tertentu pada saat menjelang hari pemungutan suara yang mana hal tersebut seharusnya dilakukan setelah Pilkada.

“Kami juga mempertanyakan perkembangan Kasus money Politik diPulau Sagara dan ditemukannya mobil Avansa yang memuat gula dari milik salah satu paslon. Kami juga akan melaporkan temuan-temuan pelanggaran tersebut akan dilaporkan ke Bawaslu dan Polda Sulselbar,” ujarnya.

---