Halaman 1

Makkassar, GoSulsel.com – Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (LIDMI), yang dibentuk dari peguyuban-peguyuban lembaga dakwah yang telah terbentuk selama ini. Atas dasar banyaknya lembaga-lembaga dakwah yang memiliki aliran yang berbeda-beda, dengan ini berbagai lembaga dakwah yang berada di seluruh kampus di Nusantara membentuk sebuah lembaga. Tujuannya, mempersatukan lembaga dakwah dengan tujuan yang sama yaitu meyiarkan agama Islam sesuai Al Qur’an dan Hadiz.

Panitia Muktamar, Suparman yang juga Pengurus BEM STIBA Makassar, menjelaskan, bahwa lembaga ini dibentuk karena melihat berbagai lembaga dakwah di berbagai kampus memiliki aliran yang berbeda-beda.

“Dengan terbentuknya LIDMI dan dilakukannya Muktamar yang pertama diharapkan dapat mempersatukan lembaga-lembaga dakwah yang ada di seluruh perguruan tinggi Indonesia dan menghindari terjadinya perbedaan aliran dalam lembaga dakwah,” jelas Suparman, Rabu (16/12/2015).

Lanjut Suparman, menginformasikan bahwa Muktamar LIDMI akan dilaksanakan pada Sabtu, 7 Rabiul Awal 1437 H/19 Desember 2015 M di Kampus 5 Universitas Indonesia Timur (UIT) Lantai 5. Pada muktamar ini, akan hadir perwakilan-perwakilan lembaga dakwah dari seluruh Indonesia.

“Pada Muktamar ini, ada 100 lebih perwakilan lembaga dakwah se-Indonesia yang akan melakukan musyawarah untuk membentuk kepengurusan dan perumusan program ke depan,” lanjut Suparman.

Halaman 2

Abdul Kahar, menambahkan, bahwa muktamar ini juga dirangkaikan dengan seminar bertema “Menyongsong Peradaban Baru 2030 di Bumi NKRI” dan menghadirkan Rektor UNM, Prof Dr H Arismunandar MPd dan Ketua Ikatan Da’i dan Ulama Asean Dr (HC) Muhammad Zaitun Rasmin Lc MA sebagai pemateri. Prof H Arismunandar akan membawak materi “Peran Pemuda dalam Menyongsong Peradaban Islam” dan Zaitun Rasmin Lc dengan materi “Peran Da’i dan Ulama dalam Menyongsong Peradaban Islam”.

“Seminar ini kami targetkan ada 1000 peserta yang akan hadir, dari STIBA kami targetkan 400 orang, UNM 200 ditambah kampus yang lain dan umum. Seminar ini gratis dan terbuka untuk umum,” tutup Suparman.(*)

---