Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Perkembangan Data Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) Bank Rakyat Indonesia dapat menyentuh total penyaluran Rp220 miliar per Desember tahun ini. Plafon transaksi antara Rp35 juta-Rp500 juta dari 40 orang perhari.

“Kami sudah merealisasikan 88 persen kira-kira Rp1,5 triliun lah dari terget Rp1,7 triliun. Kami berharapa akhir tahun dapat mencapai target,” terangnya.

Ia mengakui, UMKM Ritel di dominasi dari perdagangan yang menyumbang sebanyak 70 persen, selebihnya pertanian dan peternakan masing-masing 23 persen.

“Perikanan masih kecil sekitar lima persen, dan sisanya yang lain-lain,” pungkas Ridwan.

Pihaknya telah mencapai pertumbuhan 100 persen dari KUR baru. Tercatat, Januari-Desember 2014 jika dibanding ke Agustus- Desember per 15 Desember 2015 dampak pertumbuhan KUR lebih dari 13-15 persen dari Agustus-Desember.

“Tahun depan kami optimis tumbuh, desember tahun lalu kita bisa lebih tinggi. Karena segmentasi yang terus diperkuat,” tutur Wildan.

Halaman 2

Sementara itu, Kepala Bagian Bisnis dan Program, M. Abduh Tuasikal menyatakan luar biasa pelaku UMKM, sebab pelemahan ekonomi bagi mereka pengaruhnya sangat sedikit sekali.

“Berbeda dengan pengusaha besar, itu sangat berpengaruh. Buktinya di Makassar kita bisa tumbuh cukup bagus di atas industri perbankan. Karena memang kita basisnya mikro kecil. Jadi mereka tidak terpengaruh. NPLnya pun tidak rerpengaruh tetap 0,” jelasnya.

Secara BRI sharenya menang talak pada posisi 16 persen dari total 10 wilayah Kanwil Makassar memiliki share paling besar.

“Kami lebih produktif. Jika kami lihat ekonomi Makassar cocok. Makassar pertumbuhan ekonomi tertinggi dari seluruh provinsi dengan angka 7 persen, apalagi kami dan pemerintah bersinergi, dukungan dari gubernur juga kuat,” imbuhnya.

---