Halaman 1

Bulukumba,GoSulsel.com – Usai melakukan aksi unjuk rasa di kantor Panwas Bulukumba, Pasangan calon bupati dan wakil bupati Askar HL.-Nawawi Burhan, kembali mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) di Jalan Jend. Sudirman, Bulukumba, pada Rabu (16/12/2015) sekitar pukul 14.00 Wita.

“Iya mereka mendatangi kantor KPU, terkait dengan laporan mereka di Panwas, bahwa terjadi banyak pelanggaran terkait, undangan C6, undangan yang ganda, tapi kami menjelaskan kepada mereka terkait apa yang ditudauhkan itu tidak benar,” kata Ketua KPU Bulukumba Azikin Pateduri, saat dihubungi via telpon, Rabu (16/12/2015).

Menurut dia, Paslon bersama simpatisan itu, menilai C6 atau surat panggilan memilih yang dari penyelenggara tidak  terdistribusi kepada 81 ribu pemilih. Mereka juga menuduh KPU tidak melakukan verifikasi faktual terhadap DPT sehingga ditemukan banyak masalah.

“Banyak yang mereka tuduhkan kepada kita termasuk verifikasi faktual seperti undangan ganda, pemilih yang telah meninggal, padahal semuanya telah kita lakukan, dan telah membagikan undangan memilih, tapi kalau masyarakat yang tidak memilih itu juga hak mereka,” ujanya.

Azikin juga menambahkan massa juga meminta agar proses rekapitulasi perhitungan suara tingkat kabupaten ditunda sebelum adanya hasil laporan keberatan paslon bernomor urut 5 ini, di Panwas diproses.

Halaman 2

Azikin membantah tuduhan itu dengan mengatakan bahwa proses pendistribusian C6 telah di upayakan tersalur oleh tingkat bawah dalam hal ini KPPS.

Selain itu kata dia, sebelumnya juga  KPU Bulukumba telah mengeluarkan surat edaran dan himbauan melalui KPPS untuk mengakomodir hak konstituen bagi pemilih yang tidak mendapat C6 maupun yang tidak terdaftar pada DPT degan membawa fotocopy KK dan KTP pada hari H di setiap TPS.” Proses ini telah kita lakukan sesuai dengan prosedur,” jelasnya.

---