Halaman 1

Parepare,GoSulsel.com – Alat pendeteksi barang bawaan penumpang kapal ilegal di terminal Pelabuhan Ajatappareng, kota Parepare, Sulsel terbengkalai. Alat dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) senilai ratusan juta tidak difungsikan dengan alasan tidak ada biaya listrik.

“Kami sudah tanyakan Xray itu ke KSOP. Katanya biaya listrik yang digunakan untuk pengoprasian alat itu cukup besar. Anggarannya belum ada,”kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Nusantara (KPN), Iptu Ario Damar, Jumat (18/12/2015).

Ario Damar mengungkapkan, berdasarkan penjelasan KSOP kepihaknya, untuk beban listrik alat tersebut mencapai Rp30 juta beban listriknya setiap bulan.

“Katanya beban listrik alat ini bisa mencapai Rp30 juta,”jelasnya.

Dia mengatakan, belum difungsikannya alat deteksi barang ilegal itu, membuat petugas pelabuhan memeriksa barang bawaan penumpang kapal di pelabuhan secara manual.

Halaman 2

“Andaikan bisa difungsikan kita bisa menangkap para penyelundup barang ilegal & mempermuda pengaman. Kita saat masih memeriksa penumpang kapal di pelabuhan satu persatu. Tindakan ini kerap menimbulkan protes dari penumpang karena barang bawaannya dibongkar, ” tutur dia.

---