Makassar, GoSulsel.com – Terpilihnya akademisi Fakultas Hukum (FH) Unhas, Laode Syarif sebagai salah satu Pimpinan KPK mendapat apresiasi dari kalangan mahasiswanya. Salah satu mahasiswa Pasca Sarjana Fakultas Hukum Unhas, Jufri berharap, Laode dapat membongkar kasus korupsi di sektor pengelolaan sumber daya mineral di Indonesia.

“Selama ini kasus korupsi yang paling menonjol dan tidak tersentuh yakni di sektor pengelolaan tambang, yang terkait dengan perizinan usaha dan pajak. Sehingga banyak terjadi penyuapan yang oleh pelaku usaha pertambangan,” katanya, Jumat (18/12/2015).

Dia juga berharap, pelaksanaan fungsi penindakan dan pencegahan oleh KPK harus beriringan dan perlu memperkuat koordinasi antar lembaga penegak hukum karena pemberantasan korupsi merurutnya harus berintegritas.

“Kita sangat apresiasi beliau terpilih dan wajar juga beliau terpilih karena selama ini kita tidak pernah dengar Pak Laode tersangkut masalah apapun. Sehingga beliau tidak pernah cacat hukum,” ujarnya.

Koordinator Forum Diskusi Pasca FH Unhas ini juga menjelaskan, terpilihnya Laode sebagai salah satu pimpinan KPK juga sebagai bukti orang Indonesia Timur selalu dipertimbangkan dalam posisi strategis. “Kita lihat dari pimpinan KPK sebelumnya, kemudian di MA, Hakim MK ada Prof Aswanto. Mereka dipertimbangkan karena tidak segan-segan dan memiliki keberanian,” jelasnya.(*)

---