Ilustrasi

Kemenhub Bubarkan Gojek, Ini Komentar Driver Gojek di Makassar

Jumat, 18 Desember 2015 | 11:59 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Sahrul Ramadhan - GoSulsel.com

Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Pasca dikeluarkannya aturan resmi tentang pelarangan operasional angkutan transportasi umum berbasis online seperti Gojek oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, mendapat tanggapan di driver Gojek di Makassar, Sulsel.

“Seharusnya sebelum mengambil keputusan pelarangan Gojek, Kemenhub harus mengkaji lebih dulu mengenai plus minusnya keberadaan Gojek di Indonesia termasuk di Makassar. Dampat dari pelarangan ini, akan ada ribuan driver Gojek yang kehilangan pekerjaannya. Ini harus dipikirkan pemerintah,” kata salah seorang Driver Gojek di Makassar, Budi Prasetyo, ketika dihubungi via ponsel, Jumat (18/12/2015).

Mahasiswa jurusan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Sospol) Unhas ini mengaku, kendati baru sekitar 3 bulan bekerja sebagai driver Gojek, namun penghasilan yang didapat semenjak berstatus mitra dengan Gojek mampu memenuhi kebutuhan kesehariannya.

“Memang kemarin sempat ada masalah dari pihak perusahaan, tapi saya rasa itu bukanji persoalan yang bagaimana sekali dan cepatji juga diselesaikan, masa gara gara itu langsung mau diberhentikan ini Gojek,” tuturnya.

Halaman 2

Lebih lanjut, Budi mengatakan, keberadaan Gojek khususnya di Makassar tidak pernah ada masalah dengan pelanggan. Bahkan, pelanggan Gojek berasa terbantu karena Gojek memberikan pelayanan, bukan hanya soal keamanan tapi juga mampu memberikan kepercayaan terhadap masyarakat.

“Niatnya mauki lunasi utang dan cari tambah tambah uang kuliah sama biaya lainnya, karena pendapatan disini (Go Jek) lumayan, itupun kalau masalah keamanan nda usah dikhawatirkan. Apanya lagi yang jadi masalah, ada ada saja ini aturan,” pungkasnya.(*)


BACA JUGA