Memateri workshop penyandang autis di Hotel Remcy, Jl. Boulevard F5 no 9 Makassar.

Fokus, POAAM & HMJ Psikologi UNM Gelar Workshop Penyandang Autis

Minggu, 20 Desember 2015 | 12:03 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Citizen Reporter

Halaman 1

Makassar,GoSulsel.com – Forum Komunikasi Peduli Anak Spesial (FOKUS) Makassar, Persatuan Orang Tua Anak Autistik Makassar (POAAM) dan Himpunan Mahasiswa Psikologi Universitas Negeri Makassar (HMJ Psikologi UNM), menggelar seminar bagi peyandang autis, Minggu (20/12/2015) sekitar pukul 09.00 – 15.30 Wita.

Seminar dengan tema “Pemanfaatan Tekhnologi dan Psikologi Anak dalam Proses Pendidikan Anak serta Terapi Anak Berkebutuhan Khusus” dirangkaikan dengan Workshop tentang Teknik Dasar dalam Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah dan di Tempat Umum, bertempat di Hotel Remcy, Jl. Boulevard F5 no 9 Makassar.

Tujuan dari kegiatan ini diharapkan dapat memberi pengetahuan kepada para orangtua dan pendidik tentang tekhnologi dan hubungannya bagi proses belajar anak dan proses terapi bagi Anak Berkebutuhan Khusus, memberikan gambaran psikologi anak sehingga setiap tindakan tidak akan berpengaruh buruk pada anak, memberi masukan tekhnologi yang cocok bagi anak dan ABK untuk proses belajarnya dan terapinya.

Memberikan teknik dasar kepada para pendidik, orangtua, terapis dan masyarakat umum dalam menangani ABK baik di sekolah maupun di tempat umum, serta mendapatkan tambahan informasi tentang proses pendidikan anak dan proses terapi ABK dari narasumber yang berkompoten.

Seminar dan workshop ini dihadiri oleh para orang tua dengan anak autistik, PGRI, para guru SD dan TK, terapis dan pemerhati anak spesial. Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Bapak Ir. Alimuddin Tarawe, M.Si dalam sambutannya dan juga sekaligus membuka acara Seminar dan Workshop ini mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan ini karena informasi mengenai anak autistik ini masih sangat sedikit sementara jumlah penyandangnya kian tahun bertambah. Kebingungan para orangtua dan juga pendidik dalam menangani anak spesial ini harus segera diatasi. Beliau menambahkan.

 

Halaman 2

“Selain melakukan terapi penanganan anak autistik, perlu juga segera dibuatkan Peraturan Walikota agar sekolah-sekolah bersiap dan menerima anak-anak berkebutuhan khusus sehingga Kota Makassar bisa menuju pendidikan yang berkelas dunia serta ramah autistik. “

Salah satu narasumber, ibu Dr. Ir. Shinta Werorilangi, MSc yang merupakan orangtua anak berkebutuhan khusus dan juga pemilik salah satu terapi di kota Makassar membagikan pengalamannya dalam mencari informasi dan memberikan terapi kepada anak penyandang autisme.

Beberapa ciri-ciri utama anak autistik dipaparkan dan disarankan sedini mungkin memberikan intervensi kepada anak. Selain ibu Shinta, juga memberikan materinya dari sisi psikologi adalah ibu Novianti Pratiwi, S.Psi, M.Psi dan ibu Nurul Wakhidatul Ummah selaku CEO cakra-app.com yang memberikan workshop teknik penggunaan aplikasi komputer untuk terapi anak autis dan anak usia dini.

Salah seorang peserta Seminar dan Workshop, ibu Nunung Ridwan, mengatakan bahwa perlu lebih banyak lagi acara-acara yang bisa memberikan informasi mengenai anak berkebutuhan khusus dan teknik penanganannya agar orangtua yang kurang akses informasi bisa dapat terjangkau serta berharap dukungan dari pemerintah agar anak-anak spesial ini bisa juga bersekolah di sekolah umum bersama anak-anak lainnya.

FOKUS Makassar sendiri adalah sebuah wadah untuk para orangtua, para pendidik, terapis dan siapa yang yang ingin berbagi informasi, pengetahuan, pengalaman tentang Anak Berkebutuhan Khusus serta membantu kampanye Kota Makassar menuju Kota yang ramah pada anak Autistik. (*)

Citizen Reporter: Ni Nyoman Anna Marthanti – Ketua FOKUS Makassar