Budayawan Sulsel Bedah Perjanjian Bongayya di Benteng Fort Rotterdam

Senin, 21 Desember 2015 | 12:43 Wita - Editor: Chaerul Fadli - Reporter: Andi Dahrul Mahfud - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Sejumlah budayawan mengikuti Seminar Pembedahan Perjanjian Bongayya di Benteng Fort Rotterdam, Jl Pasar Ikan, (21/12/2015). Kegiatan yang diselenggaranak Kementerian Koordinator Bidang Maritim berupaya menggali sejarah kerajaan dan kolonialisme di Sulawesi Selatan.

“Kegiatan ini sebagai bentuk upaya kami dalam memaparkan sejarah dari Perjanjian Bongayya yang melibatkan kerajaan yang ada di Sulawesi Selatan,” ujar Panitia Pelaksana, Ardi, Senin (21/12/2015).

pt-vale-indonesia

Narasumber seminar, Dr Suriadi Mappangara memaparkan ihwal perseteruan kerajaan-kerajaan di Sulsel terhadap VOC.

“Selain konfrontasi Makassar-VOC, kita mengangkat Arung Palakka karena ranah tersebut juga menjadi bagian dari dikeluarkannya kebijakan Perjanjian Bongayya yang terdiri dari 30 perjanjian,” katanya.

Kegiatan ini berlangsung sejak 09.00 Wita-14.00 Wita.(*)

Tags:

BACA JUGA