
Jelang Natal & Tahun Baru, Polda Sulselbar Siagakan 4.000 Personil
Halaman 1
Makassar GoSulsel.com – Jelang perayaan Natal & Tahun Baru 2016 Polda Sulselbar menyiapkan 4000 personil pengamanan. Personil tersebut akan mengamankan 375 Gereja se Sulselbar.

Hal tersebut disampaikan Kapolda Sulselbar Irjen Pol Pudji Hartanto saat memimpin Rapat Kordinasi Operasi Lilin Lipi di Hotel Sheraton, Selasa (22/12/15), pagi tadi. Pihaknya mengaku telah mengerahkan intelejen mengantisipasi ancaman teroris.
Penempatan ribuan personil pihak kepolisian melakukan mapping di beberapa lokasi yang sudah ditentukan. Ia menyebut personil yang disiapkan juga berbeda tiap daerah, tergantung tingkat keamanannya.
“Hasil evaluasi tahun lalu harus kita kerjakan, intinya penegakan hukum dilakuakn tanpa pandang bulu, tapi perlu dilihat dari karakterisitik pada wilayah masing-masing,” kata Pudji di hadapan Kapolres se-Sulselbar.
Pudji mengungkapkan rincian personil di tiap gereja juga sudah dipetakan. Sementara pengamanan tahun baru 2016 personil akan ditempatkan di daerah vital seperti pelabuhan, bandara dan tempat umum lainnya.
Halaman 2
Hingga saat ini diakui Pudji masih ada kekhawatiran dari umat kristiani melaksanakan ibadah perayaan natal. Paslanya di daerah lain mulai muncul isu teror isis. “Tapi kita yakinkan bahwa kita tidak seperti wilayah yang lain. Makanya kita harus sama-sama seluruh masyarakat membantu menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat,” jelas Pudji.
“Khususnya untuk mayorita muslim, saya berharapa agar bisa membantu dalam menjaga keamanan. Kita harus saling menghargai sesama,” tambahnya.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Frans Barung Mangera merincikan sebanyak 4 ditambah 1 personil TNI personil polisi akan ditempatkan di gereja kecil. Sementara 10 hingga 15 personil ditambah 3 personil TNI untuk gereja besar dengan jumlah jemaat yang besar. “Akan ada juga perhatian khusus bagi gereja Katedral,” katanya.
Operasi Lilin Lipu pengamanan Natal dan Tahun Baru semua pasukan dalam status siaga I dari tanggal 24 Desember hingga 3 Januari 2016.(*)