Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Doa Kebangsaan yang diusung panitia Natal Oikumene berlangsung khidmat di Anjungan Pantai Losari, Selasa (22/13/2015).

Acara yang bekerja sama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) ini, mendatangkan sejumlah tokoh agama dari 6 agama yang ada di Indonesia. Pada kegiatan juga hadir Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo.

Pada kesempatan itu, Syahrul menyampaikan apresiasinya kepada pihak penyelenggara.

“Acara ini kami sangat apresiasi sebab menunjukkan kehadiran umat beragama dan tentunya mengajarkan kita banyak hal,” kata Syahrul pada sambutannya.

Baginya, agama bisa mengajarkan kedamaian, mengajarkan saling mengasihi, dan toleransi meski menganut agama yang berbeda.

Halaman 2

“Saya berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi tanda yang baik bagi masyarakat Sulsel. Doa Kebangsaan ini mampu mengingatkan kita bahwa pentingnya kekuatan doa dan hidup tenteram,” terang Syahrul.

Tanpa kerukunan umat beragama, menurutnya, pembangunan tidak akan mungkin bisa berjalan dengan baik.

“Ada banyak orang yang merasa berhasil karena mengerjakannya berkat kerja keras, itu logikanya. Tapi menurut orang beragama, di balik kesuksesan itu ada Tuhan. Jadi kepada seluruh kalangan masyarakat untuk tidak terlalu mudah menerima suatu paham,” klaim Syahrul.

Lebih lanjut Syahrul menjelaskan, untuk paham dan ajaran yang tak sesuai dengan agama masyarakat Indonesia, khususnya Sulsel, hanya menimbulkan perpecahan saja.

“Melalui acara ini, kita berharap ada doa-doa yang senantiasa menjauhkan kita dari segala keburukan, tetap menjalin silaturahim antar umat beragama,” tutupnya.(*)

---