Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Partai Nasdem boleh saja tak mengusung duet Andi Idris Syukur-Suardi Saleh (AIS) di Pilkada Barru. Tapi hubungan petinggi partai bentukan Surya Paloh itu dengan Idris tetap terjalin baik.

Hal itu tercermin saat Ketua DPW Nasdem Sulsel Luthfi A Mutti yang didampingi Wakil Sekretaris DPW Dahlan Gege”bermesraan” dengan Bupati Barru terpilih Andi Idris Syukur di Warkop Olala, Makassar, Jumat (25/12/2015).

Bahkan, Luthfi yang tak lain Anggota DPR RI menyapa Idris dengan sebutan bupati.

“Apa kabar Pak Bupati?” sapa Luthfi sambil cipika-cipiki dengan Idris sebelum duduk berdampingan di Warkop Olala Boulevard itu.

Selain menyapa dengan sebutan Bupati, mantan Bupati Luwu Utara 2 periode itu juga menanyakan kabar Idris, terutama perkembangan Pilkada Barru, apakah lanjut ke Mahkamah Konstitusi (MK) atau tidak.

Halaman 2

“Amanmi itu Pak (MK). Apalagi kalau ada Pak Mappinawang,” tambah Lutfhi.

Selama beberapa menit, Lutfhi dan Idris juga sempat menyinggung soal keberhasilan Nasdem di beberapa daerah yang menggelar Pilkada. Begitupun ketika Luthfi mengeluarkan guyonan mengajak Idris bisa membesarkan Nasdem.

Berdasarkan pantauan, di pertemuan yang secara kebetulan itu, berlangsung dengan penuh kekeluargaan. Apalagi, canda dan tawa mengiringi perbincangan santai itu yang ikut didengar beberapa pengunjung warkop, termasuk praktisi hukum Mappinawang.

Tak hanya itu, Luthfi dan Idris juga berbagi pengalaman dengan tahapan Pilkada yang sudah dilalui. Seperti Luthfi yang banyak menongkrongi kandidat usungannya di Pilkada Luwu Utara, Indah Putri Indriani.

Sekadar diketahui, Nasdem merupakan partai pengusung Malkan Amin-Salahuddin Rum di Pilkada Barru. Saat tahapan kampanye berlangsung, Luthfi beberapa kali turun memberikan orasi politiknya, termasuk ikut hadir di debat kandidat bupati dan wakil bupati.

Halaman 3

Meski kubu Malkan-Salahuddin melayangkan gugatan ke MK, namun Luthfi sepertinya kurang yakin bisa dikabulkan MK. Apalagi saat Luthfi menyebut jika posisi Idris-Suardi tergolong sudah aman.

Sementara itu, Juru Bicara AIS, Arif Saleh yang ikut dalam pertemuan itu, mengatakan, pertemuan itu hanya kebetulan semata tanpa direncanakan.

“Sejak beberapa hari, memang Pak Idris ingin ngopi-ngopi di warkop ini. Pas beliau ada di warkop, secara kebetulan Pak Lutfhi juga datang. Jadinya duduk satu meja dan bercengkrama,” kata Arif.

Arif menuturkan, hubungan yang mencair itu diharapkan bisa semakin menyejukkan suasana kondusif di Barru pasca-Pilkada dan bisa bersama-sama kembali membangun dan memajukan Barru lebih baik lagi.

Halaman 4

Sebelumnya, Idris dan Suardi mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama membangun Barru. Baginya, pasca-Pilkada tidak ada lagi dikotomi pendukung kandidat, melainkan sudah jadi kesatuan sebagai masyarakat Barru dan warga negara Indonesia.

“Ini adalah kemenangan kita bersama,” pungkas Idris belum lama ini.(*)

---