Halaman 1

Makassar,GoSulsel.com – Komite pemaantau legislatif(Kopel) Indonesia menilai Badan kehormatan(BK) DPRD Kota Makassar terkesan melindungi legislator malas.Pasalnya,sampai dipenghujung akhir tahun 2015 belum juga merilis nama teman sejawatnya sebagai anggota DRPD.

Kepala Devisi Advokasi dan pendampingan masyarakat sipil,Kopel Indonesia,Muzaddaq menilai,sejauh ini badan kehormatan(BK) hanya sekedar nama saja sebagaian dari alat kelengkapan dewan.Pasalnya,anggota BK tidak ada keberanian merilis ke publik siapa saja anggota dewan sepanjang tahun 2015 yang malas mengikuti agenda DPRD.

“Publik sudah lama menagih kinerja BK namun sampai dipenghujung tahun ini tidak ada keberanian,”ucap,Muzaddaq,melalui saluran telfonnya,Senin (28/12/2015).

Menurut dia, jika BK berani melakukan apa yang dinantikan publik,maka hal itu merupakan sebuah terobosan yang sangat luar biasa.Pasalnya,sejauh ini hanya terkesan hanya janji janji politik tanpa pernah drelisasikan.”Kalau hal itu diwujudkan,saya rasa itu terobosan yang patut diapresiasi,”jelasnya.

Halaman 2

Ketua BK DPRD Makassar, Agung Wirawan enggan merespon hal tersebut,sementara sebelumnya  Agung Wirawan dihadapan sejumlah awak media berjanji akan merilis dan mempublikasikan siapa saja  nama-nama dewan yang masuk daftar legislator malas dan jarang mengikuti rapat-rapat kedewanan.‬

‪”kita upayakan akhir tahun nama-nama dewan yang malas sudah kita rekap  berdasarkan hasil  absensi untuk seluruh agenda rapat dan selanjutnya kita akan publikasikan,” katanya beberapa waktu lalu. (*)

---