Makassar, GoSulsel.com – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar mencatat kasus kekerasan sepanjang tahun 2015 di Sulawesi Selatan didominasi dilakukan polisi dan TNI.

“Terdapat 19 tindakan kekerasan oleh aparat kepolisian, 11 tindakan kekerasan secara fisik, 7 tindakan kekerasan non fisik dan 1 tindakan turut terlibat dalam kekerasan atas nama agama,” ujar Direktur LBH, Abdul Azis disela diskusi Penegakan Hukum dan HAM di Jl Boulevard, Senin (28/12/2015).

Sementara itu, TNI tercatat melakukan 6 tindakan kekerasan fisik dan kelompok warga sipil turut melakukan 2 kekerasan non fisik dan 1 kekerasan atas nama agama.

“Termaksud tindakan penyiksaan yakni terdapat 10 tindakan penyiksaan yang terjadi dimana 8 tindakan dilakukan oleh aparat kepolisian dan 2 tindakan kekerasan oleh TNI,” jelasnya.(*)

---