Ilustrasi

Pedagang Buah di BTP Digusur, Barang Berharganya Ikut Raib

Senin, 28 Desember 2015 | 16:17 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Muhammad Seilessy - GoSulsel.com

Halaman 1

Makassar,GoSulsel.com – Pedagang buah di pinggiran Jl BTP, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar merasa telah terzolimi. Pasalnya, pedagang ini lapaknya digusur oleh pemerintah sempat tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Seperti dialami, Nurcaya salah seorang pedagang. Janda anak satu menjelaskan, dirinya sudah 20 tahun berdagang di pinggiran tersebut untuk menafkahi anaknya, sementara lapak miliknya di gusur tanpa sepengetahuannya, sedangkan barang-barang berharga miliknya juga ikut raib seperti uang tunai dan Handphone.

pt-vale-indonesia

“Saya sudah 20 tahun menjual di pinggir jalan BTP dengan berdagang buah, saya tinggal dagangan saya untuk sholat, tapi setelah pulang dagangan saya telah hilang katanya ada di kantor camat tamalanrea, baru disitu ada uang dan Hp ku juga,” terangnya saat dihubungi via telpon, Senin (28/12/15)

Ibu paruh baya itu pun menyesalkan, tindakan yang dilakukan oleh pemerintah setempat. Pasalnya, dirinya tidak diberi peringatan akan dilakukannya penggusuran lapak miliknya,  dan di daerah tersebut bukan hanya dirinya saja yang memiliki lapak yang sama.

“Itu yang saya sesali terhadap pihak kecamatan dan kelurahan, tidak dikasiki dulu peringatan kemudian diambilki barang-barangku kodong, baru banyak lapak juga disitu kenapa sayaji yang digusur?, “terangnya.

Halaman 2

Dia berharap agar Pemerintah Kota Makassar menegur pihak kecematan dan kelurahan di Tamalanrea agar tidak melakukan penggusuran tanpa memberi peringatn sebelumnya.

“Kasihan kita ini warga kecil kodong, Pak Wali harus tegur ini pak Camat sama Pak Lurah,” ungkapnya dengan diringi tangis. (*).


BACA JUGA