Makassar, GoSulsel.com – Provinsi Sulawesi Selatan tidak akan mendapatkan suplai cadangan beras impor dari pemerintah. Sebab, Sulsel dinilai memiliki surplus tinggi di sektor penyerapan dan produksi beras nasional.

Hal ini dikatakan Direktur Pengadaan Badan Urusan Logistik (Bulog), Wahyu saat sosialisasi di kantor Bulog Divre Sulsel, Jl AP Pettarani, Selasa (29/12/2015). “Untuk beras impor, belum ada satupun keluar dari gudang kami, atas perintah dari pemerintah untuk disipan sebagai antisipasi,” ujarnya.

Ia menjelaskan, beras impor itu disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan harga beras di pasaran dan kurangnya suplai pada waktu-waktu tertentu.

“Total ijin impor beras 1,5 juta ton sampai bulan Maret. Sampai hari ini masih 300 ribuan ton yang masuk di Indonesia dan itu masih di gudang. Kami menunggu perintah, kalau pasar beras tidak terkendali, pasti akan dikeluarkan untuk stabilitasi,” jelasnya.(*)

---