Ilutrasi

Bentrok Antar Warga di Palopo, Polisi Sita Puluhan Senjata Tajam

Rabu, 30 Desember 2015 | 15:02 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Memed Slamet - Go Cakrawala

Halaman 1

Palopo,GoSulsel.com – Bentrokan antar warga kembali pecah di Kelurahan Pentojangan, Kecamatan Telluwanua kota Palopo.  Dalam kejadian itu, tidak ada korban jiwa maupun luka.

Bentrokan warga dari kampung Uri dan kampung Batu di Kelurahan Mancani, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo reda, setelah polisi dan TNI datang. Personel gabungan langsung melakukan penyisiran di rumah-rumah warga mencari senjata tajam dan sebagainya.

pt-vale-indonesia

“Ada tiga peleton anggota Polres Palopo dan dua peleton personel Kodim 1403 SWG langsung melakukan pengamanan,” kata Kabid HUmas Polda Sulselbar, Kombes Polisi Frans Barung Mangera.

Dia mengungkapkan, dari hasil penyisiran, petugas menyita dua pucuk senjata api rakitan jenis Papporo, 10 panah Ambon, dua bilah badik, dua bilah parang, 55 anak panah, sebilah samurai, lima buah ketapel, dua botol spiritus serta satu pak korek api kayu.

“Ada juga seorang pegawai Dinas Kebersihan Ponglegen, Rikki Siamang (27) warga kampung Uri diamankan karena membawa sebilah badik yang disimpan di dalam jok motornya,” kata Barung menambah.

Halaman 2

Bentrokan antar dua kampung itu terjadi dipicu persoalan sepele dan dendam lama. Sehingga, bentrokan antarwarga dua kampung itu tidak terhindarkan lagi.

Saat ini, lanjut Barung, anggota gabungan TNI-Polri masih siaga di dua kampung tersebut. “Situasi sudah aman dan terkendali,” katanya.

Kapolres Palopo, AKBP Dudung Adijono, langsung turun ke lokasi untuk mengamankan bentrokan antara warga.

Saat kedua belah pihak sama – sama mundur, pihak kepolisian berhasil mengamankan anak busur yang akan digunakan oleh warga.

Pihaknya akan mengejar pelaku bentrokan antara warga di Mancani, Kecamatan Telluwanua.

“Serahkan nama dan alamatnya sama saya, nanti saya yang tangkap langsung para pelaku bentroan” ujar Kapolres Palopo, AKBP Dudung Adijono.

Halaman 3

Polres Palopo juga berjanji akan menindak tegas pelakubentrokan di Mancani.

Bentrok antar warga di Mancani ini sudah beberapa kali terjadi. Sebelumnya, bentrok warga juga sempat terjadi pada Februari lalu hingga menimbulkan empat warga terluka.

Bentrok antara kelompok warga juga pernah terjadi di tahun sebelumnya, hingga menyebabkan jalan trans Sulawesi lumpuh total.

Informasi yang dihimpun di lokasi, salah seorang warga RW 1 yang diketahui bernama Takdir melakukan pemukulan kepada salah seorang warga RW 2.
“Kami sementara istirahat, tidur siang tiba-tiba ada seorang warga RW 1 datang memukul  warga kami. Sehingga bentrokan terjadi,” kata salah seorang warga yang enggan disebut namanya.

Puluhan personil dari Polri-TNI yang tiba dilokasi sehinggabentrok warga tidak berlanjut. Dua orang warga RW 1 yang diduga provokator diamankan di Polsek Telluwanua.

Hanya saja pada saat Kapolres Palopo, AKBP Dudung Adijono melakukan mediasi antar warga yang bertikai, sejumlah warga enggan berdamai.

“Apakah kita mau berdamai, akhiri pertikaian ini,” kata Dudung di tengah warga yang bertikai.

Pertikaian antar warga kerap terjadi di wilayah ini dan beberapa korban telah jatuh. Guna mengantisipasi bentroksusulan pihak kepolisian dan TNI siaga di lokasi. (*)


BACA JUGA