foto: wulandarireskanangagunawan.blogspot.co.id

Walhi Gelar Demo Masak, Mahasiswa Unhas berhasil raih Juara I

Kamis, 31 Desember 2015 | 07:08 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Sutriani Nina - Go Cakrawala

Halaman 1

Makassar,GoSulsel.com -Wahana lingkungan hidup (Walhi) menggelar program demo masak. Ini untuk mempromosikan pangan-pangan lokal dan makanan lokal Sulsel, serta sistem pertanian alami.

Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sulsel, Asmar Exwar mengatakan bahwa ini memang khusus food yang akan menjaga pangan lokal.

pt-vale-indonesia

“Pengembangan pangan semakin lama semakin terancam karena kerusakan ekosistem, sumber daya hutan, dan fungsi lahan. Serta ekspansi industri eksraktif seperti perkebunan,” katanya di sela-sela demo, di Benteng Fort Rotterdam, Rabu (30/12/2016).

Ada puluhan peserta yang mengikuti lomba resep dan demo masak ini dan semuanya berasal dari kota Makassar.

“Bahannya tentu dari bahan lokal seperti jagung, umbi, kacang, sagu dan bahan utamanya tidak memakai bahan impor,” tegasnya.

Halaman 2

Momen akhir tahun menjadi pilihan waktu untuk membuat acara tersebut, lebih lanjut, tahun depan direktur Walhi berharap semua komunitas bisa ikut dengan menampilkan makanan Sulsel yang lebih khas.

Malam inipun menjadi pengumuman pemenang lomba tersebut, dan masakan Green polkadote corn hasil karya Mahasiswa Universitas Negeri Makassar,  Jurusan Gizi dan Fisioterapi, Silvana Herman dan Dwi Putri Khairah.

Dijelaskan, masakannya itu di buat dari jagung manis yang direbus, setelah direbus jagung itu diblender dan dibuat adonan yang seperti dada dan dicampur terigu.

“Bagian atasnya dibuatkan pulkadote dari adonan pandan fasta. Dan isinya ada sayuran seperti wortel, kol, buncis, jagung, tekur, bawang, dan merica,” urai Silvana usai penyerahan hadiah.

Halaman 3

Silviana juga mengungkapkan bahwa dari resep yang dia buat mengandung banyak manfaat, seperti dagingnya sebagai sumber protein, jagung sebagai cadangan energi dan sayuran sebagai serat, mineral, dan vitamin A sebagai kesehatan mata.

“Ini kali pertama saya ikut dan itupun sebagai ajang coba-coba dari poster yang saya lihat di kampus,” ujarnya.(*)