Lantunan zikir di Al Markaz. Ratusan siswa SMP 1 Pallangga sambut tahun baru dengan zikir dan doa bersama.

Sambut Tahun Baru dengan Lantunan Doa & Zikir di SMP 1 Pallangga 

Jumat, 01 Januari 2016 | 00:15 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Sofyan - GoSulsel.com

Halaman 1

Gowa,GoSulsel.com – Sebanyak 100 Siswa-siwi dari SMP 1 Pallangga melaksanakan Acara Dzikir dan Doa dalam rangka meyambut malam pergantian tahun 2016, yang sebentar lagi akan berlangsung. Acara Dzikir dan Doa ini di laksanakan di Musolah SMP 1 Pallangga, kamis (31/12/2015), mulai pukul 22.00 Wita hingga pergantian tahun.

Acara Dzikir dan Doa ini di hadiri oleh Kepala Sekolah SMP 1 Pallangga, H. Mas’ud Kasim. Spd. Mpd, beberapa Guru, dan Uztad Djunardi

pt-vale-indonesia

Kepala Sekolah SMP 1 Pallangga, Mas’ud Kasim mengatakan, bahwa kegiatan Dzikir dan Doa yang ia laksanakan di sekolah yang ia pimpin bertujuan untuk memberikan pendidikan yang positif dan mengajak kepada seluruh siswa-siswinnya tentanga bagaimana menyambut pergantian tahun baru ini dengan mengisi kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.

“kegiatan ini kita laksanakan bagaimana mengajak para anak-anak kita, bagaimana menyambut pergantian tahun dengan melaksanakan hal-hal yang positif dan bermanfaat bagi diri dan orang lain,” kata Mas’ud Kasim, saat membuka acara Dzikir dan Doa.

Mas’ud Kasim berharap  kalau kegiatan ini ia lakukan natinya dapat di contoh oleh sekolah-sekolah yang lain  ada di Gowa, agar pada saat pergantian tahun baru natinya juga dapat melaksanakan acara Dzikir dan Doa di sekolahnya.

Halaman 2

“kegiatan Dzikir dan Doa  ini pertama kali kita laksanakan di SMP 1 Pallanga, yang  akan kita jadikan sebagai kalender tahunan, dan kita lakukan setiap tahun pada saat menyambut malam pergantian tahun dengan bernuansa Islam,” jelas Mas’ud Kasim.

Mas’ud juga mengatakan cukup perihatin melihat sebagian anak-anak remaja yang dimana saat ini melaksanakan kegiatan malam tahun baru dengan berfoya- foya, atau berada di luar melakukan hal-hal negatif Yang dapat mengundang terjadinya kegiatan yang dapat membahayakan dirinya.

“Kegiatan Dzikir dan Doa ini kemudian di berikan siraman rohani oleh Ustad Djunardi, dan kemudian dikakukan Dzikir dan doa bersama menunggu detik-detik pergantian tahun,” ujarnya. (*)


BACA JUGA